Gelap Gulita, Banjir di Cipinang Melayu Belum Surut | tvOne

Minggu, 21 Februari 2021 - 07:56 WIB

Jakarta - Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, dilanda banjir Sabtu (20/2/2021). Banjir di daerah ini sudah terjadi sejak Selasa lalu walau banjir sempat surut saat hujan berhenti. 

Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB, tinggi banjir di RW 04, Cipinang Melayu masih mencapai 30 sentimeter. Sejumlah perahu karet masih siaga di sekitar titik banjir. Sedikitnya tiga buah tenda darurat milik polisi dan satu buah tenda dari Dinas Sosial didirikan di lokasi yang lebih tinggi dari pemukiman warga yang terendam. 

Warga sekitar menyatakan bahwa tenda darurat telah didirikan selama dua hari. Beberapa warga terlihat sedang beristirahat di dalam tenda. Hingga pagi ini (21/2/2021) pemukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur masih terendam banjir.

Sudah memasuki hari kedua dan banjir di Cipinang Melayu saat ini dalam ketinggian air yang cukup tinggi yaitu hingga mencapai 1 meter lebih. Meski air banjir sudah tampak surut namun ketinggian airnya masih mencapai 30 sampai 40 sentimeter.

“Meski demikian para warga sudah melakukan pengungsian di Universitas Borobudur dan sebagian sudah melakukan pengungsian di bawah kolong Tol Becakayu,” ungkap Yohana Gabriela yang melaporkan langsung dari Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Menurut keterangan Yohana, hal itu dilakukan warga yang terdampak banjir karena kebanyakan warga mengaku sekaligus dapat melihat kondisi air di sekitar tempat tinggal mereka. Jadi, ketika air banjir sudah mulai surut mereka akan kembali ke rumah masing-masing.

Untuk proses evakuasi saat ini masih belum terlihat. Namun, listrik di Kawasan Cipinang Melayu masih dipadamkan sejak kemarin pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan hingga saat ini tampak gelap karena belum dinyalakan kembali.

“Meski begitu ada beberapa wilayah yang sudah mulai kering sehingga kami pantau ada warga yang sudah mulai melakukan aktivitas bersih-bersih,” katanya.

Berdasarkan hasil pemantauan di lokasi, di bawah Tol Becakayu masih banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang dievakuasi oleh para warga yang rumahnya terdampak banjir. Hingga saat ini pun sudah ada 37 pompa yang dikerahkan untuk turut membantu air di daerah itu cepat surut. (adh)
 

Lihat juga: Evakuasi di Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terkendala Keterbatasan Perahu Karet

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral