Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Telepon Retno Marsudi!

Senin, 22 Februari 2021 - 16:19 WIB

Jakarta, Klik Disini - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken pada Selasa (16 Februari 2021) melakukan percakapan melalui sambungan telepon dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi. Pembicaraan tersebut membahas sejumlah isu, termasuk keinginan AS untuk memperkuat hubungan bilateral yang luas dengan Indonesia.

Melalui keterangan resmi tertulis Kedutaan Besar AS yang diterima di Jakarta, Rabu (17 Februari 2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, Menlu Blinken telah menegaskan semakin pentingnya kemitraan strategis yang terjalin antara AS dan Indonesia. Terutama demi kemakmuran dan keamanan kedua negara.

Blinken pun berjanji untuk memperkuat hubungan bilateral yang lebih luas dan kedua menlu membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan AS. Adapun terhadap Menlu Retno, Blinken menyampaikan rasa terima kasih atas upaya pentingnya dalam membawa perdamaian di Afghanistan. “(Blinken) mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik,” ujar Ned Price.

Sebelumnya, Blinken dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menegaskan kembali dukungan AS untuk proses perdamaian di Afghanistan. Menlu Blinken bersama Presiden Ghani membahas peninjauan yang sedang berlangsung terhadap strategi AS di Afghanistan.

Menurut pernyataan dari juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, Blinken mengatakan, bahwa Amerika Serikat berkomitmen pada proses perdamaian di Afghanistan yang mencakup "penyelesaian politik yang adil dan tahan lama serta gencatan senjata permanen dan komprehensif."

Selain itu, Blinken juga memuji kepemimpinan Retno, yang disebutnya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan. Selain dalam konteks bilateral, Blinken menegaskan bahwa ia sepakat akan peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik dan menggarisbawahi pentingnya melindungi dan menjaga Laut Cina Selatan yang bebas dan terbuka.

Seperti diberitakan media, Menlu Blinken telah menyuarakan penolakannya terhadap klaim China atas Laut China Selatan yang berada di luar persetujuan hukum internasional. Dikutip dari Reuters, dia menyatakan berpihak kepada negara-negara ASEAN untuk melawan tekanan dari China. (ari/ant)

(Lihat juga Polda Metro Jaya Bentuk Timsus Urus Jenazah Pasien Covid-19 yang Terjebak Banjir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:51
01:11
08:31
01:02
01:08
00:53
Viral