PATEN! Presiden Jokowi Targetkan Perbaikan Tanggul Citarum Selesai 2 Hari | tvOne

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:48 WIB

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan perbaikan tanggul penahan air Sungai Citarum di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dapat selesai dalam dua hari mendatang.

Tanggul tersebut sebelumnya jebol pada Sabtu (20/2) dan menyebabkan banyak rumah warga rusak, hilang, atau hanyut.

“Ada tiga titik yang tanggulnya jebol seperti ini, tetapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan. Insya Allah tadi saya memberikan target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” kata Presiden Jokowi saat meninjau lokasi jebolnya tanggul penahan air Sungai Citarum, Pebayuran, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021.

Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk menangani kerusakan rumah warga akibat jebolnya tanggul tersebut.

“Kemudian masyarakat yang terkena dampak tadi udah kita di sini ada tadi 30 juga rumahnya akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ujarnya.

Dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, pada Sabtu (20/2), tiga lokasi di tanggul penahan Sungai Citarum jebol dan mengakibatkan banyak rumah warga hilang dan rusak, di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Jebolnya tanggul Sungai Citarum juga memperparah bencana banjir di Kabupaten itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, hingga Rabu ini, menyebutkan terdapat 84 titik banjir di 30 desa di 10 kecamatan yang masih terendam banjir dengan ketinggian air 20-100 centimeter.

"Hingga hari ini terdata 84 titik banjir di 30 desa yang berada di 10 Kecamatan dengan ketinggian air maksimal satu meter berada di Kecamatan Muaragembong," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Rabu.

Ia mengatakan tinggi muka air di Kecamatan Muaragembong berkisar 40-100 sentimeter. Kecamatan Pebayuran setinggi 30-80 sentimeter, Cabangbungin 20-80 sentimeter, Sukawangi 40-60 sentimeter, dan Kecamatan Sukatani dengan ketinggian 50-80 sentimeter.

Kemudian di Kecamatan Sukakarya dengan ketinggian muka air 50 sentimeter, Karangbahagia 30-40 sentimeter, Cikarang Timur 20-40 sentimeter, Kedungwaringin 20-40 sentimeter, serta Kecamatan Tambun Utara setinggi 20-30 sentimeter.

"Petugas sampai hari ini masih melakukan penanganan di lokasi banjir tersebut," katanya.

Dari 10 kecamatan itu, kata dia, sebanyak 13.872 keluarga yang menjadi korban banjir. Sebagian besar warga terutama di wilayah yang sudah mulai surut telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir. (act/ant)

Lihat juga: TANGGUL SUNGAI CITARUM JEBOL, PEMPROV JABAR LAKUKAN LANGKAH TANGGAP DARURAT

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral