Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Longsor, 20 Orang Penambang Tertimbun | tvOne

Kamis, 25 Februari 2021 - 09:39 WIB

Parigi Moutong, Sulawesi Tengah – Puluhan orang tertimbun saat melakukan aktivitas penambangan di lokasi tambang emas ilegal di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu malam, 24 Februari 2021 pukul 19.00 WITA.

Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung melakukan proses penyelamatan terhadap puluhan penambang yang tertimbun. Mereka menggali material tanah dan bebatuan dengan alat berat yang ada di pertambangan itu.

Longsor tersebut diduga terjadi akibat tanah penahannya melunak setelah diguyur hujan selama beberapa hari terakhir.

Para korban yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Satu per satu korban dievakuasi dari timbunan material longsor menggunakan ekskavator," kata Arifin, salah seorang staf Pemerintah Kecamatan Ampibabo, saat berada di lokasi tambang.

Hingga Kamis (25/2) dini hari, masih banyak korban tertimbun material longsor, dan dilaporkan jumlah korban saat ini yang berhasil dievakuasi kurang lebih 11 orang, lima di antaranya meninggal dunia dan enam lainnya selamat.

Proses Evakuasi Dilanjutkan

Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun longsor, dilanjutkan Kamis pagi.

Danton Pos Pencarian dan Penyelamatan SAR Kabupaten Parigi Moutong Puji Rianto mengungkapkan, sekitar pukul 04:00 WITA dini hari, Basarnas berhasil menemukan tiga orang korban yang tertimbun.

Namun, akibat tanah yang masih labil dan menghisap, serta adanya longsor di sekitaran penemuan lokasi jenazah, terpaksa evakuasi tidak dapat dilanjutkan.

"Tadi sekitar jam 4.00 itu kami temukan tiga orang, tapi masih sulit dievakuasi," ungkap Puji.

Belum diketahui data pasti, terkait jumlah korban yang masih terjebak material tanah dan batu tersebut.

Warga setempat memperkirakan ada sekitar 300 penambang liar beroperasi di lokasi Buranga tersebut.

Operasi SAR Libatkan Puluhan Orang

Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu menyatakan puluhan orang dari berbagai unsur SAR terlibat dalam operasi pencarian korban tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Di lokasi longsor sudah ada tim kami dari Pos SAR Parigi dan personel Kantor SAR Palu bersama unsur SAR lainnya yang terhimpun dalam tim gabungan termasuk TNI/Polri," kata pejabat Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Fatmawati, yang dihubungi di Palu, Kamis.

Dia mengemukakan, sekitar 36 personel dari berbagai satuan ikut terlibat dalam operasi SAR tersebut.

Data sementara yang dihimpun Basarnas Palu menyebutkan ada 26 korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di lokasi tambang ilegal itu. 15 korban selamat, tiga orang mengalami luka, tiga orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, serta lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam di lokasi yang berjarak kurang lebih sekitar 52 kilometer dari Kota Parigi, ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.

"Kami berharap korban tertimbun longsor bisa segera dievakuasi. Mudah-mudahan semua dalam keadaan baik dan laporan kami terima, Tim SAR terus berupaya melakukan kegiatan evakuasi," demikian Fatmawati. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral