Tanggapi Tudingan SBY, Moeldoko: Saya Bisa Melakukan Langkah yang Saya Yakini | tvOne

Kamis, 25 Februari 2021 - 21:20 WIB

Jakarta - Bekas Panglima TNI Moeldoko menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya sebagai salah satu aktor gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai berlambang mercy itu. 

Sementara itu, Moeldoko kembali membantah tuduhan yang dilontarkan oleh SBY tersebut dan meminta agar Ia tak menekan dirinya. Melalui, keterangan persnya secara virtual, SBY pun mengungkapkan pernyataannya.

“Seperti yang diketahui ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat selanjutnya kita sebut GPKPD yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai yang sah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, SBY menyebut bahwa gerakan itu hakikatnya ingin mendongkel dan merebut partai yang sah. Kemudian menggantinya dengan orang luar yang bukan karena Demokrat.

“Yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah. Kalau gerakan ini berhasil karena ada yang ingin membeli partai kita dan kemudian ada fasilitatornya maka partai kita bisa mengalami kegelapan,” ucapnya.

Dalam keterangan virtualnya SBY menegaskan jika Partai Demokrat tidak dijual. “Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli partai Demokrat saya katakan dengan tegas dan jelas bahwa Partai Demokrat not for sale. Partai kami bukan untuk diperjualbelikan,” tegas Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi pihaknya tidak tergiur dengan uang siapapun dan berapapun besarnya. Jika gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) itu berhasil, bukan hanya ketua umum dan jajaran pengurus pusat yang akan diambil alih dan digantikan oleh orang luar.

Pada gilirannya, para pengurus Partai Demokrat di seluruh Tanah Air juga akan diobrak-abrik. Kalau memang pada kenyataannya orang-orang dari luar tersebut bisa mengganti Ketua Umum Partai Demokrat maka dengan cepat dan mudah pihak luar akan bisa mengganti Ketua DPD dan Ketua DPC bahkan hingga kepengurusan di tingkat ranting dan di tingkat anak ranting.

SBY menuturkan jika nantinya akan dengan mudah pula orang luar Parta Demokrat melakukan Penggantian Akhir Waktu (PAW) anggota legislatif baik pusat maupun daerah. Diakhir keterangannya, SBY kembali menegaskan meski masanya telah lewat namun Ia tetap harus berjuang.

Ditemui di tempat yang berbeda, Moeldoko pun memberikan tanggapannya terkait atas pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya akan merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan belakangan.

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis. (25/2). (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral