Keluarga Kandung Dapat Jatah, Vaksinasi di DPR Tuai Polemik | tvOne

Jakarta - Publik dikejutkan dengan kabar bahwa vaksinasi Covid-19 tiba-tiba saja dilakukan di DPR, tanpa pemberitahuan. 

Publik pun menanyakan program vaksinasi Covid-19 bagi wakil rakyat tersebut. Pasalnya, diketahui bahwa DPR saat ini sedang memasuki masa reses atau kembali ke daerah pilihan (dapil) masing-masing.

Vaksin terhadap anggota DPR dan keluarga berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Vaksinasi bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat digelar di Gedung Nusantara. 

Selain anggota DPR, keluarga, dan staf tenaga pendukung di lingkungan DPR juga menerima vaksin Covid-19. Rencananya vaksinasi di DPR akan berlangsung dari tanggal 23 Februari sampai tanggal 10 Maret 2021 setiap harinya dari pukul 10.00 WIB - 15.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, untuk hari ini ada sekitar 1.200 orang yang kemudian sudah dilakukan proses vaksinasi yang terdiri dari anggota DPR, keluarga kandung seperti anak dan istri. 

Selain itu, vaksinasi ini juga diberikan kepada tenaga-tenaga pendukung yang bekerja di lingkungan DPR seperti tenaga ahli, petugas pengamanan dalam, petugas taman, bahkan hingga pengemudi ikut dalam proses vaksinasi yang berlangsung di lantai bawah di Gedung Nusantara atau sering disebut dengan Gedung Kura-Kura.

Menurut Sekjen DPR, target atau rencananya akan ada sekitar 12 ribu orang peserta dari proses vaksinasi ini dilakukan di lingkungan DPR. Meski begitu, sempat terjadi polemik perihal apakah anggota DPR juga termasuk dalam prioritas.

Karena dalam vaksinasi tahap ini ditujukan untuk pihak-pihak yang bekerja pada sektor pelayanan publik. Untuk alur proses vaksinasi, anggota DPR mendapat informasi terkait vaksinasi yakni dari Sekjen DPR, kemudian ke fraksi masing-masing lalu disampaikan ke anggota DPR itu sendiri. (adh)