Moeldoko Berpidato, Sebut KLB Partai Demokrat Sesuai Konstitusi Dan Menerima Penunjukan Ketum

Sabtu, 6 Maret 2021 - 08:44 WIB

Deli Serdang, Sumatera Utara – Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko menegaskan Kongres yang dilaksanakan di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) telah sesuai dengan konstitusi. Saat berpidato untuk penutupan KLB, Moeldoko menyatakan menerima penunjukannya sebagai Ketum Demokrat.

“Kalian telah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, oleh karena itu saya mengapresiasi dan terima kasih, dan itu saya terima,” kata Moeldoko di hadapan kader pendukungnya, Jumat malam, 5 Maret 2021.

Moeldoko mengajak seluruh kader partai Demokrat untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan.

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," katanya.

Dalam pidato pertamanya itu, Moeldoko juga berbicara tentang kepemimpinan.

“Kalau saya berbicara tentang leadership, kekuatan seorang panglima ada di pundak komandan-komandan lapangan seperti kalian semuanya! Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit-prajurit yang tangguh. Dan jangan lupa seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan perkuatan kepada komando-komando bawahannya. Itu pemimpin bukan malah mengecilkan bawahannya. Itulah pemimpin yang memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahannya,” ujar Moeldoko.

Menurut Moeldoko, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan seluruh kadernya. Untuk itu ia berharap seluruh pemimpin Partai Demokrat agar menggandeng rakyat.

“Kekuatan Partai Demokrat berada di tangan saudara-saudara sekalian. Baik selaku pemimpin partai pada tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, sampai dengan kelurahan, tetapi dengan syarat harus bersama-sama dengan rakyat,” tambahnya.

Moeldoko resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam acara Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat. Dia mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner.

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujar Jhoni.

Kongres Luar Biasa ini dihadiri sejumlah petinggi Partai Demokrat, di antaranya selain Max Sopacua dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.

AHY Tolak Partai Demokrat Versi KLB

Kepengurusan Partai Demokrat versi KLB di Sibolangit akan menggandeng semua pihak yang menentang KLB tersebut, termasuk AHY.

"Semuanya akan kami rangkul. Ibas dan AHY juga akan kami rangkul kalau mereka mau," kata Jhoni Allen usai pelaksanaan KLB.

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat.

"Saya tegaskan, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan 'legitimate'," katanya di Jakarta.

Ia mengatakan, Tim Hukum DPP Partai Demokrat akan melaporkan penyelenggara dan panitia KLB kepada penegak hukum.

"Langkah selanjutnya, tim hukum Partai Demokrat akan melaporkan panitia dan siapa pun yang selenggarakan KLB kepada penegak hukum," tutur dia.

Upaya hukum tersebut merupakan usaha untuk mempertahankan kedaulatan partai dan mencari keadilan, ungkap AHY. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:09
02:29
02:19
01:59
05:50
00:36
Viral