Perburuan Geng Motor di Serang, 10 Anggota Berhasil Ditangkap 26 Orang Lainnya Masih Dicari | tvOne

Serang, Banten - Polisi menangkap sepuluh orang pemuda yang ternyata anggota sebuah geng motor.

Aksi sekelompok pemuda anggota geng motor yang viral acungkan senjata tajam (sajam) di pusat Kota Serang, Banten. Para pemuda itu merupakan kelompok dari geng motor “All Star” Serang Timur yang akan menyerang geng motor lain untuk balas dendam. 

Terekam dalam video anggota geng motor yang tengah mengacungkan senjata tajamnya sambil berteriak-teriak. Terkait video ini yang menjadi viral di media sosial, polisi terus mengejar preman-preman muda yang terekam dalam video.

Hasilnya, sepuluh orang pemuda ditangkap dan mereka adalah anggota geng motor “All Star”. Selain menangkap para brandal-brandal muda ini, polisi juga menyita tujuh senjata tajam yang beragam jenis.

Terdapat barang bukti lainnya yang disita yakni empat ponsel. Dugaan polisi pun terbukti dari keterangan para tersangka.

Mereka diketahui membuat video yang meresahkan pada hari Jumat (5/3) malam itu untuk membuat serangan balas dendam terhadap lima orang geng motor yang menjadi musuh mereka.

Balas dendam dibuat untuk satu anggota geng motor “All Star” yang diancam akan dianiaya dengan senjata tajam. Sementara itu, salah seorang pemuda yang ditangkap adalah Ketua geng motor All Star yang terjadi juga tengah menjadi buron dalam kasus pengeroyokan.

“Mereka berkelompok dan menamakan kelompok-kelompok tersebut. Jadi ini antara kelompok geng motor wilayah daerah kabupaten dengan kota,” ungkap Kombes Pol Martri Sony, Ditreskrimum Polda Banten.

Motif sementara hasil dari penyidikan yakni aksi balas dendam, karena dua bulan lalu kelompoknya dianiaya atau dibacok.

"Perencanaan aksi itu melalui komunikasi menggunakan media sosial Grup WhatsApp geng motor "All Star" untuk melakukan balas dendam," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, petugas kepolisian kini menyita beberapa barang bukti berupa handphone dan tujuh senjata tajam yang akan dilakukan untuk aksi pengeroyokan.

Dari 10 pelaku yang diamankan itu di antaranya satu pelaku sebagai daftar pencarian orang (DPO) atas peristiwa pengeroyokan pada orang lain sekitar Januari 2021.

Pelaku DPO itu merupakan ketua geng motor kelompok "All Star" Serang Timur berinisial A diduga mengajak dan menghasut untuk membalas dendam.

"Polda Banten dan Polres Serang kini memburu para pelaku geng motor lainya yang meresahkan warga," katanya.

Meski begitu, saat ini pihak kepolisian masih memburu anggota lain “All Star”. Terkait kasus ini, mereka dikenakan tuntutan gangguan ketertiban umum dan Undang-Undang darurat mengenai senjata tajam. (adh)