Level Siaga, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas | tvOne

Selasa, 9 Maret 2021 - 13:47 WIB

Yogyakarta – Gunung merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali terlihat mengeluarkan awan panas dan guguran lava pijar. Awan panas guguran teramati terjadi sekali dengan jarak luncur 1,2 kilometer.

Aktivitas erupsi gunung Merapi ini terpantau tim Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta. Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa (9/3), menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.33 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 36 mm dan durasi 99.52 detik," kata Hanik.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 14-107 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Hanik Humaida juga menyatakan awan panas guguran juga terjadi pada pukul 04.51 WIB. "Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 51 mm dan durasi 115 detik," kata Hanik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Sebelumnya, pada Minggu (7/3) malam BPPTKG juga mencatat tiga kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

Selain itu, pada Jumat (5/3), Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya. Awan panas guguran terjadi pada pukul 10.48 WIB. "Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 130 detik," kata Hanik.

BPPTKG Yogyakarta juga mencatat pada Kamis (4/3) malam, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya. Awan panas guguran itu terjadi pada pukul 20.00 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik," kata Hanik. (ito)

(Lihat Juga: Gunung Merapi dan Sinabung erupsi, warga diminta waspada)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral