Kaesang, Kevin Nugroho & Erick Thohir, Empunya Persis Solo | tvOne

Sabtu, 20 Maret 2021 - 18:52 WIB

Solo, Jawa Tengah - Teka-teki pemilik baru Persis Solo terjawab. Anak dari Presiden Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi salah satu pemegang saham Laskar Sambernyawa. 

Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Umum Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar di Hotel Alila, Solo, Sabtu (20/3/2021) pukul 09.00 WIB . Manajemen baru Persis terdiri dari orang-orang penting, mulai dari Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir dan juga Kevin Nugroho.

Diumumkan juga Kaesang mendapat 40 persen saham Persis Solo dan Kevin Nugroho memiliki 30 persen saham sedangkan Erick Thohir memegang 20 persen saham. Sementara itu, sebanyak 10 persen saham sisa Persis Solo masih dimiliki oleh para pendiri yakni PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmennya agar Persis Solo dapat berlaga diajang Liga 1. Gibran juga berharap dengan pengalaman Erick Thohir yang sudah pernah memegang klub besar sepak bola dapat berpengaruh baik terhadap Persis Solo.

“Ini sesuai dengan komitmen saya dan sesuai dengan janji-janji saya pada kampanye dulu yaitu saya tidak akan meninggalkan Persis Solo dengan keadaan yang seperti kemarin,” ungkap Gibran bersama dengan para pemegang saham lainnya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika dirinya ingin Persis Solo dikelola oleh orang-orang yang profesional, yakni orang-orang yang pernah memegang tim sepak bola. Ia berharap tim Persis Solo kedepannya dapat berprestasi.

Menurut dia, semua warga Solo ingin tim sepak bolanya itu berprestasi, sehingga para pemegang saham Persis akan terus didesak agar tim kebanggaan warga Surakarta itu bisa naik ke Liga 1.  

Persis Solo kini bergabung di Liga 2 Indonesia dan memiliki home base tetap di Stadion Manahan Solo, berbagi dengan tim profesional lainnya, yakni Bhayangkara Solo FC di Liga 1. Pihak manajemen juga sudah merekrut Eko Purjianto sebagai pelatih kepala Persis Solo yang baru. Sebelumnya, Eko menjadi asisten pelatih tim Bali United di Liga 1. 

Selain itu, Eko yang merupakan warga Solo itu juga pernah bermain untuk tim Pelita Solo dan turut memperkuat Timnas Indonesia. 

"Jadi, kami tidak ingin Persis Solo dipegang orang-orang yang sembarangan. Mereka harus berkomitmen membuat Persis Solo naik ke Liga 1," ujar Gibran. 

Meski demikian, ia menyadari Persis Solo tidak mungkin begitu saja naik ke Liga 1, tetapi harus melewati berbagai proses naik dan turun terlebih dahulu. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan besar dari seluruh suporter Persis Solo, yakni Pasoepati dan Surakarta, untuk terus mengawal hingga masuk ke Liga 1. 

"Saya sebagai wali kota tidak hanya memikirkan Persis saja, tetapi olahraga di Kota Solo secara keseluruhan. Solo ini, sekarang memiliki aset-aset venue olahraga yang besar-besar dan memadai. Jadi tidak mungkin yang disentuh hanya sepak bola saja. 

"Kami bisa melihat di kawasan ini, ada Manahan Indoor Stadium bisa untuk olahraga voli, futsal, basket dan sebagainya, sehingga semua cabang di Kota Solo bisa berkembang," tutur Gibran. 

Di samping itu, Solo juga mempunyai sekolah dengan kelas khusus olahraga (KKO) di SMPN 1 dan SMAN IV. Pemerintah Kota Surakarta pun berkomitmen menaikkan citra dan gen kota tersebut menjadi destinasi olahraga. 

"Kami yakin Persis Solo, dengan pemilik yang baru dan manajemen profesional ini, timnya bisa berprestasi lebih baik lagi di kancah nasional," ungkap Gibran. 

Selain Gibran, acara pengenalan manajemen baru Persis Solo itu juga dihadiri oleh Direktur Utama PT PSS Kaesang Pangarep, Komisaris PT PSS Kevin Nugroho, Mahendra Agakhan Thohir yang mewakili ayahnya, Erick Thohir selaku pemegang saham dan pelatih Persis Solo Eko Purjianto. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral