Rumah DP 0 Rupiah, Buat Siapa? | Laporan Utama tvOne

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:11 WIB

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta merevisi syarat penghasilan bagi masyarakat yang layak mendapatkan program rumah DP 0 Rupiah. Semula pemilik rumah wajib berpenghasilan maksimal Rp 7 Juta per bulan, namun kini naik menjadi Rp 14 Juta.

Realisasi program hunian DP 0 rupiah yang diungkapkan oleh Anies Baswedan ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Keputusan Anies menaikkan ambang batas penghasilan tertinggi bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai persyaratan pun menjadi pertanyaan.

Apabila dulu masyarakat dengan penghasilan per bulan maksimal Rp 7 juta sebagai prioritas kini mereka harus bersaing ketat dengan masyarakat yang memiliki pendapatan per bulannya Rp 14 juta. Terlebih lagi, target unit yang disediakan hingga tahun 2022 mendatang juga dipangkas besar-besaran hingga tersisa sekitar 5 persen saja.

Selain itu, jika dulu hunian yang dijanjikan berupa rumah tapak namun kini disesuaikan dengan bentuk vertikal atau rusun. Perihal ini, Anies pun seakan tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, suka tidak suka janji manis Anies itu harus dikompromikan dengan kalkulasi bisnis.

“Jadi memang untuk berpenghasilan rendah dan ada tahapannya. Gaji Rp 14 juta per bulan di Jakarta pun termasuk berpenghasilan rendah sehingga dimungkinkan,” ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Riza Patria menyebut bagi masyarakat yang berpenghasilan UMR atau dibawah UMR pun belum dimungkinkan termasuk dalam persyaratan DP rumah 0 rupiah. Ia menyebut bagi masyarakat yang berpenghasilan UMR lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan pangan, pendidikan, kesehatan, dan baru perumahan.

“Untuk masyarakat kalangan dalam hal ini tetap menjadi prioritas dan solusinya bangunana atau hunian vertikal apabila di Jakarta,” ujarnya lebih lanjut.

Meski begitu, janji tetaplah janji. Apabila sasaran program ini berubah maka Anies Baswedan dan para pemangku kepentingan tak boleh abai kepada nasib masyarakat yang sebelumnya menjadi prioritas DP rumah 0 rupiah. Diakui, di saat seperti ini tak mudah bagi masyarakat berpenghasilan dibawah 7 juta rupiah per bulan memperoleh hunian layak dengan persyaratan ultra ringan, yakni berupa hunian DP 0 rupiah. (adh)

 

Lihat juga: Panas! Debat Politisi Nasdem VS PDIP Soal Rumah DP 0 Rupiah

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:40
03:11
16:04
02:56
02:21
02:01
Viral