Mencekam! Penembakan Brutal Terjadi di Supermarket di AS 10 Tewas | tvOne

Colorado, Amerika Serikat - Kasus penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Penembakan massal yang terjadi di sebuah supermarket menewaskan sedikitnya 10 orang. Penembakan tersebut merupakan teror penembakan ke 7 dalam sepekan terakhir.

Penembakan massal terjadi di supermarket di Kota Boulder, Colorado, Amerika Serikat pasa Senin (22/3) sore waktu setempat. Sepuluh orang menjadi korban tewas dalam serangan ini. 

Salah satu korban tewas adalah polisi berusia 51 tahun yang datang pertama kali setelah menerima laporan penembakan.

Pelaku penembakan diyakini hanya beraksi sendiri dalam penembakan Senin kemarin. Pelaku telah ditangkap pihak kepolisian dan menderita luka serius.

Dalam rekaman video terlihat polisi memborgol seorang pria bercelana pendek dibawa menuju ambulans. Pria tersebut terlihat mengalami luka di kakinya. 

Teror ini merupakan teror penembakan ke 7 dalam sepekan terakhir. Sebagian besar penembakan menyasar pada warga keturunan Asia. 

Teror ini dikhawatirkan terkait tindakan rasisme Anti-Asia yang tumbuh di kalangan warga Amerika Serikat selama satu bulan terakhir. 

The Center for the Study of Hate and Extremism di Universitas California merilis temuan pada awal Maret yang menunjukkan kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika melonjak 149% antara 2019 dan 2020, meskipun kejahatan rasial secara keseluruhan di Amerika Serika menurun.

Insiden penembakan di beberapa tempat spa di Kota Atlanta, tiga hari lalu menewaskan 6 orang perempuan keturunan asia.

Selain itu, warga New York juga ikut berkumpul untuk menunjukan solidaritas mereka terhadap komunitas penduduk keturunan Asia-Amerika.

Warga New York berkumpul dan menyalakan lilin dan juga menaruh karangan bunga di bawah 4 tiang lampu di Union Square, di mana di setiap tiangnya terdapat 2 orang korban penembakan warga Asia di Atlanta.

Perlakuan diskriminasi dan rasisme yang menimpa warga keturunan Asia di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir ini pasca pandemi COVID-19 semakin meningkat. 

Puncaknya adalah peristiwa penembakan massal yang menewaskan 8 orang dan 6 diantaranya adalah perempuan keturunan Asia. Peristiwa ini mendapat perhatian dan simpati warga Amerika Serikat. (awy)

Lihat juga: 10 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Brutal di Amerika Serikat