Lolos Pemeriksaan, Terduga Teroris Wanita Masuk Pintu Belakang Mabes Polri | tvOne
Jakarta – Orang tidak dikenal (OTK) diduga teroris yang terlibat baku tembak di Mabes Polri diduga masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri. Hal itu disampaikan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit mengenai insiden penembakan terduga teroris di Mabes Polri.
Listyo mengatakan awalnya sekitar pukul 16.30 WIB seorang wanita masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri kemudian mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri. Selanjutnya terduga teroris tersebut menanyakan keberadaan kantor pos.
“Petugas yang ditanyai oleh perempuan tersebut menunjukkan arah kantor pos yang ditanyainya. Setelah mendatangi pos, perempuan itu pergi dan kembali mendatangi pos jaga,” kata Listyo dalam keterangan persnya.
Pada saat kembali tersebut lah perempuan yang diketahui eks salah satu mahasiswa perguruan tinggi namun "drop out" atau pemutusan studi tersebut menembaki petugas sebanyak enam kali.
"Dua kali tembakan kepada anggota yang ada di dalam pos, dua kali yang ada di luar dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya," kata Kapolri.
Aparat langsung melakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan dan pelaku tewas di tempat kejadian.
Berdasarkan hasil olah TKP diketahui yang bersangkutan beralamat tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua, Wetan, Kecamatam Ciracas Kota Jakarta Timur.
Sebelumnya, polisi menembak orang tidak dikenal (OTK) diduga teroris yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan video amatir yang diterima, OTK berpakaian serba hitam telah terkapar di tanah. Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat pula mendekati OTK itu.
Sejumlah saksi mengatakan terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta pada Rabu pukul 16.30 WIB. Kemudian sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.
Sejumlah pasukan dari tim Gegana Korps Brimob Polri juga memasuki Kompleks Mabes Polri, menyusul penembakan itu.
Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal walaupun dengan kondisi hujan cukup deras, serta tidak ada penutupan arus lalu lintas. (ito)