Dibangun Pada Tahun 2014, Inilah Masjid Unik Berbentuk Kabah | tvOne

Kamis, 15 April 2021 - 09:35 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Di Makassar, terdapat masjid yang berbeda dengan masjid lainnya. Masjid tersebut berbentuk Kakbah tanpa dilengkapi kubah dan menara. Masjid Al Fatih Al Anshar di jalan Paccinang Raya, Kota Makassar, Sulawesi  Selatan berbentuk kotak menyerupai bangunan Kakbah di Masjidil Haram yang menjadi simbol peribadatan umat Islam. Di sudut bangunan juga terdapat bentuk yang menyerupai Hajar Aswad yang biasa dicium umat Islam saat melaksanakan ibadah haji atau ibadah umrah.

Di bagian depan masjid terdapat bangunan menyerupai Kakbah di Mekah dengan ukuran lebar 9 meter dan panjang 17 meter serta tinggi 12 meter. Meski bukan bangunan ka’bah asli keberadaan masjid ini menjadi daya tarik bagi para jemaah sehingga mereka termotivasi dapat berkunjung ke Baitullah di Mekah.

Masjid ka'bah atau Masjid Al Fatih Al Anshar diambil dari cucu pendiri masjid ka’bah yakni Mustamin Anshar. “Masjid Al Fatih Al Anshar ini bermula dari perjalanan haji beliau ke Tanah Suci disana beliau mendapatkan satu dialog batin,” ungkap Ustadz Wahyu Bastani, selaku imam masjid.

Lebih lanjut Ia menceritakan terkait dana untuk membangun masjid tersebut. “Darimana saya mendapatkan dananya? Jangan khawatir Allah nanti menyandang dananya,” ujarnya. Proses pembangunan Masjid Al Fatih Al Anshar pun membutuhkan waktu selama 9 bulan.

Setiap dinding masjid dilengkapi dengan ornamen ukiran kaligrafi dengan penggabungan ornamen klasik dan modern sedangkan disudut bangunan ka’bah dibuat mirip dengan Hajar Aswad. Sementara itu, di lantai dua bangunan masjid terdapat ornamen ukiran kayu yang berbentuk pohon dihiasi oleh 99 asma Allah atau Asmaul Husna.

Masjid Menara Kudus Tempat Bersejarah Umat Islam

Masjid Menara Kudus yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi salah satu tempat bersejarah bagi penyebaran agama islam di pulau Jawa. Masjid yang berdiri pada 956 Hijriah atau 1549 Masehi diprakarsai langsung oleh Ja`far Sodiq yang kemudian dikenal sebagai Sunan Kudus. Hal ini seperti tertulis pada prasasti batu berukuran lebar 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid.

Selain dikenal Masjid Menara Kudus, masjid ini juga dikenal dengan nama masjid Al-Aqsa, hal ini dikarenakan batu pertama saat pembangunan masjid ini berasal dari Baitul Maqdis di Palestina. Masjid yang dibangun dengan memadukan tradisi Islam dan Hindu, memiliki menara setinggi 18 meter berarsitektur Hindu-Jawa dengan bagian dasar berukuran 10 x 10 m. Di sekeliling bangunan dihias dengan piring-piring bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah. Di dalam menara terdapat tangga yang terbuat dari kayu jati yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M.

Tabuh beduk adalah tradisi yang masih dijaga hingga saat ini, Banyak peziarah yang setiap tahun mengunjungi masjid menara kudus untuk menyaksikan tradisi tabuh beduk, uniknya tradisi tabuh beduk ini dilakukan di menara masjid, yang merupakan tempat azan biasa dikumandangkan. Tradisi tabuh beduk sendiri merupakan tradisi yang biasa dilakukan menyambut awal ramadhan, dimana awalnya tradisi ini sebagai penanda dimulainya awal ramadhan. (adh)

 

Lihat juga: Masjid Menara Kudus Menjadi Salah Satu Tempat Bersejarah Bagi Penyebaran Agama Islam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral