Militer Israel Kembali Gempur Gaza saat Bulan Suci Ramadhan | tvOne

Minggu, 18 April 2021 - 13:33 WIB

Gaza, Palestina - Militer Israel menyerang Gaza, Palestina dari udara. Dalam aksinya, Israel mempublikasikan serangannya di tengah bulan suci Ramadhan. Militer Israel menyatakan, pihaknya melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Jalur Gaza. Serangan tersebut dilancarkan sebagai balasan atas serangan roket yang diluncurkan dari wilayah kantong Palestina tersebut, Sabtu (17/4/2021).

Tampak dalam video yang dirilis Israel, gambar udara dampak serangan militer ke Gaza pada Sabtu malam. Israel mengklaim bahwa serangan ini untuk membalas penembakan roket dari wilayah Palestina ke Israel. Hingga kini belum ada konfirmasi bangunan apa yang menjadi sasaran serangan Israel atau laporan adanya korban di wilayah Palestina akibat serangan Israel ini.


Muhammad Husein yang melaporkan langsung dari Gaza, Palestina mengatakan bahwa ada dua titik serangan selama dua malam terakhir. “Militer Israel melakukan serangan terpisah di wilayah selatan, wilayah utara, dan wilayah Gaza bagian tengah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Husein menjelaskan kronologi serangan militer yang dilakukan Israel terjadi di hari Jumat dan Sabtu malam, dimana dua hari tersebut warga Gaza sedang melakukan lockdown total tidak ada kendaraan maupun motor yang boleh bergerak. “Jadi itu membuat beberapa media di Gaza pun tidak sempat meliput kejadian tersebut,” ujarnya.

Kendati demikian, berdasarkan beberapa sumber lokal yang diterima menyatakan jika target serangan militer Israel tidak menimbulkan korban dan titik-titik yang terkena serangan yakni beberapa bangunan yang tidak berpenghuni dan beberapa wilayah lain. Yang berarti tidak ada korban dalam serangan ini.

Ditanya perihal kerusakan bangunan akibat serangan Israel ini, Husein pun belum mengetahui secara detail. “Tidak dikatakan secara detail namun jelas ada kerugian materi.” jelasnya. Hingga saat ini masih dihitung kerugian materi tersebut.

Sementara itu, Israel menghalangi azan dari masjid Al Aqsa dengan menyabotase akses masuk menara masjid Al Aqsa dan memutus aliran listrik. Di hari pertama bulan puasa itu, Israel meminta petugas wakaf matikan pengeras suara karena tentara-tentaranya ingin berdoa di Tembok Ratapan dan tidak ingin terganggu dengan suara azan. 

Namun, petugas menolak, sehingga polisi Israel turun tangan. Pemerintah Yordania selaku pengawas Masjid Al Aqsa melalui Juru Bicara Kemenlu katakan Israel telah melanggar hukum internasional, serta status quo Masjid Al Aqsa. (adh)

 

Lihat juga: Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza, Tuding Palestina Tembakkan Roket Lebih Dulu

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:31
02:44
03:34
06:26
09:41
20:11
Viral