Risiko Jika KRI Nanggala Berada di Kedalaman Lebih dari 500 Meter, Pakar: Ini Bukan Hal yang Wajar

Jumat, 23 April 2021 - 09:59 WIB

Surabaya, Jawa Timur – Kapal Selam KRI Nanggala 402 merupakan kapal Selam yang dibuat tahun 1980-an, dimana Kapal Selam didesain dengan kedalaman 250 hingga 300 meter.

Menurut Pakar Kelautan ITS, Wisnu Whardana, dengan bertambahnya usia kapal Selam tersebut, kemampuan penyelamanya pun berubah.

“Kapal Selam Nanggala 402 dibuat pada tahun 1980, dan kita tahu pada tahun itu kapal Selam dirancang untuk tenggelam sejauh 300 Meter dari atas permukaan laut. Kemudian pada tahun 2020 umur kapal Selam 40 tahun, saya perkirakan kapal Selam ini hanya mampu tenggelam 250 meter.” Jelas Wisnu.

Wisnu menambahkan, berkurangnya penyelaman kapal Selam Nanggala karena ada perubahan struktur pada kapal tersebut.  

Wisnu juga menjelaskan jika Kapal selam lebih dari 300 meter makan tekanannya akan sangat besar terhadap kapal Selam buatan Jerman tersebut.

“ Penurunan 10 meter saja, tekananya 1 bar, turun lagi 10 meter tekananya jadi 2 bar. Bayangkan jika penurunanya hingga 500 meter, tekananya 50 bar dan itu tekanan yang sangat tinggi sekali karena kemampuan manuasia menyelam saja hanya maksimal 50 meter, dan itu dilakukan oleh penyelam yang professional.” Jelasnya.

Wisnu menambahkan jika sudah di kedalaman 300 meter strukturnya mulai berbunyi dan kolaps, lalu tangki rusak dan semua minyak keluar.

"Semua penyebab harus diidentifikasi. Apakah kesalahan sistem, mesin atau pengemudi," katanya.

Menurut Wisnu, jika mengacu pada kecelakaan kapal selam Kurf yang tenggelam di Rusia sampai dua bulan baru bisa ditangani, jadi kapal selam mengalami kecelakaan nuklirnya meledak.

"Sementara di Indonesia ini kasus yang pertama, saya pikir ini menjadi refleksi pemerintah. Menilai diri sendiri apa yang kurang dari alutsista Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Kapal Selam Nanggala 402 yang membawa 53 awak Kapal hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari, sesaat setelah mendapat persetujuan penyelaman di perairan laut Bali.

Titik koordinat hilangnya kapal Selam diketahui berada sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari arah utara pulau Bali.

Rencananya, Kapal Selam KRI Nanggala 402  akan melakukan latihan di perairan bali pada Kamis (22/4), dalam latihan gabungan ini, Kapal Selam KRI Nanggala berperan dalam menembakan rudal Torpedo. (mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral