Pasien COVID-19 di Kudus Dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan
Kudus, Jawa Tengah - Sebanyak 69 warga Kudus, Jawa Tengah yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing kini telah dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali kemarin (6/6). Sementara itu, untuk hari ini (7/6) proses evakuasi kembali dilakukan terhadap 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi Klik Disini warga Kudus, Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini merupakan tahap kedua dimana pada Minggu (6/6) malam kemarin sebanyak 69 warga telah dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan. Sejumlah armada bus dari kepolisian disiapkan untuk membawa pasien COVID-19 ke Asrama Haji Donohudan. Langkah tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri sebagai upaya mempercepat kesembuhan dan mencegah penularan virus yang semakin Klik Disini 1.000 orang lebih warga Kudus, Jawa Tengah yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing tidak semuanya dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan. Hal itu mengingat kapasitas dari Asrama Haji Donohudan yang hanya tersedia untuk 800 orang. Kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus hingga kini masih tergolong cukup tinggi dan berstatus zona Klik Disini keterangan Danitha Riyadini, yang melaporkan langsung dari Kudus, Jawa Tengah menyampaikan jika hari ini tim Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Kudus memberangkatkan 23 orang pasien positif COVID-19. Keterangan senada pun diutarakan oleh PLH Kepala Dinas Kabupaten Klik Disini ini kita memberangkatkan ASN dan keluarganya sejumlah 23 ASN ke Asrama Haji Donohudan,” ujar Mas’ud selaku PLH Kepala Dinas Kabupaten Klik Disini kembali menjelaskan bahwa informasi sebelumnya ada 30 ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan dievakuasi ke Asrama Haji Klik Disini data diawal sebanyak 28 ASN tetapi dalam perkembangannya ada beberapa ASN yang masa isolasinya telah berakhir sehingga jumlah akhir tadi ada 23 ASN yang dibawa ke Asrama Haji Donohudan,” Klik Disini adanya proses evakuasi tahap ketiga, PLH Kepala Dinas Kabupaten Kudus tersebut memaparkan untuk sementara waktu ini belum ada dan akan melihat perkembangan selanjutnya. Apabila ditemukan lagi ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 maka pihak pemerintah Kabupaten Kudus akan melakukan evaluasi dan kembali mengevakuasinya ke Asrama Haji Donohudan. (adh)