Penganiayaan Bos Tempat Cuci Mobil Diduga Dilakukan oleh 6 Oknum TNI

Purwakarta, Jawa Barat - Seorang bos tempat pencucian mobil di Purwakarta, Jawa Barat diketahui meninggal dunia setelah diculik selama kurang lebih 2 pekan. Menurut keterangan keluarga, korban diduga tewas setelah dianiaya oleh 6 orang oknum TNI yang kini menjalani penahanan di Markas Denpom Bandung.

Diketahui korban bernama Toni tewas setelah sebelumnya menghilang selama 2 minggu. Berdasarkan informasi dari saksi mata yang juga merupakan karyawan Tony yang berada di tempat pencucian mobil di Purwakarta, Jawa Barat mengatakan bahwa Tony dijemput seorang pria pada tanggal 29 Mei 2021 lalu.

Setelah itu, Toni tak terlihat lagi ke tempat pencucian mobil miliknya hingga terungkap akhirnya dia meninggal dunia. 

“Pak Toni bangun tidur waktu itu, dia ada teman menghampiri pak Toni lalu sempat berbincang-bincang di tempat pencucian mobil. Kata pak Toni kalau ada yang mau dibicarakan disini saja,” ungkap Purnawati selaku saksi mata sekaligus karyawan Toni. 

Lebih lanjut, Purnawati menjelaskan jika sang oknum tersebut mengajak Toni keluar dan Ia mengikutinya keluar. “Terus begitu pak Toni keluar saya merasa nggak enak dan saya mengikuti sampai ke pintu gerbang. Disitu saya melihat mobil warna putih sudah melaku ke arah Sadang,” paparnya.

Ia mengatakan jika saat itu orang tak dikenal yang menjemput Toni ada satu orang. Sedangkan, Ia tak mengetahui berapa jumlah orang yang ada didalam mobil. “Kalau yang di mobil saya nggak tahu ada berapa orang,” pungkas Purnawati.

Sementara itu, menurut pihak keluarga setelah Toni menghilang tiba-tiba pihaknya mendapat surat panggilan dari kepolisian kepada Toni untuk menjadi saksi penganiayaan terhadap seseorang bernama Ade yang diketahui sebagai sopir Rasta. Rasta merupakan seorang pengusaha ikan di daerah Jatiluhur.

Karena Toni menghilang, lantas pihak keluarga mendatangi Polres Purwakarta sekaligus melaporkan hilangnya Toni yang kemudian ditindaklanjuti dengan membuat laporan penculikan. Dari hasil penyelidikan, terungkap jika pelaku penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 6 orang oknum anggota TNI, yakni MFH, WI, YMA, BS, SMDR dan MDS. Sedangkan lokasi kejadian di tempat usaha jasa pencucian kendaraan di Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta.

Kendati demikian, pihak keluarga pun mengaku sempat kebingungan mencari jenazah Toni karena informasi yang didapat berbeda-beda hingga akhirnya dipastikan korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (adh)