Menko Airlangga Meninjau Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo

Solo, Jawa Tengah - Untuk menunjang konektivitas di 3 kota besar, Yogyakarta, Solo, Semarang atau yang dijuluki sebagai kawasan ‘Segitiga Emas Joglosemar’, Pemerintah membangun dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulonprogo dan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. 

Kedua jalan tol ini berperan sebagai infrastruktur penghubung utama yang akan secara langsung meningkatkan aksesibilitas, memperkecil waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah-wilayah yang terkoneksi.

Seperti yang diketahui, pertumbuhan perekonomian di Selatan dan Utara Pulau Jawa akan semakin besar dengan dukungan infrastruktur, salah satunya dengan pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Diharapkan pembangunan jalan tol ini, mampu mengangkat perekonomian warga sekitar.

Upaya penunjangan konektivitas di kota Yogyakarta, Solo, dan Semarang, dua proyek strategis nasional dibangun diantaranya dengan dibangunnya jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Peningkatan aksesibilitas ini dimaksudkan untuk memperkecil jarak tempuh dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah yang terkoneksi. Pembangunan infrastruktur jalan tol juga akan menghubungkan pelabuhan di utara Jawa dengan industri padat karya yang berada di selatan Jawa. 

“Ini tentunya kita berharap pembangunan kawasan infrastruktur ini terbangun jadi tumbuh. Terutama kita akan menghubungkan di Jawa bagian utara dan selatan dengan jalan tol ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto disela-sela kegiatannya meninjau pembangunan jalan tol., Sabtu (19/6).

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan tujuan pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. “Kami melihat ada ketimpangan antara infrastruktur di utara dan selatan, sehingga dengan infrastruktur ini dapat menghubungkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di utara Jawa dengan industri padat karya yang ada di selatan," ujarnya. Menurut Airlangga, dengan adanya pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon ini juga nantinya akan dapat menciptakan lapangan kerja 

Sementara itu, jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulonprogo terdiri dari 3 seksi, yakni Kartosuro–Purwomartani (Seksi I), Purwomartani–Gamping (Seksi II), dan Gamping–YIA Kulonprogo (Seksi III). Proyek yang diprakarsai oleh PT Jogjasolo Marga Makmur tersebut telah memulai pekerjaan konstruksi di awal bulan April 2021. Seksi I dan III ditargetkan dapat selesai pada tahun 2023, sedangkan seksi II direncanakan selesai pada 2024. (adh)