Penyedia Tabung Oksigen Kewalahan Terima Permintaan yang Melonjak

Bogor, Jawa Barat - Permintaan tabung oksigen di Bogor, Jawa Barat meningkat pasca terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Penyedia tabung oksigen kewalahan terima permintaan yang terus melonjak seiring meningkatnya kasus penderita COVID-19. Hal ini mengakibatkan penggunaan tabung oksigen melonjak hingga tiga kali lipat. 

Distributor tabung oksigen di daerah Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat menerima banyak permintaan dari rumah sakit maupun perorangan. Ada sebanyak 11 rumah sakit yang rutin dipasok tabung oksigen 

Dalam seminggu, pemasok harus menyiapkan sekitar 2.000 tabung oksigen. Padahal sebelum ada lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi, pihak pemasok mengaku hanya memasok sebanyak 500 buah tabung oksigen. Hal tersebut berpengaruh terhadap harga-harga tabung oksigen yang rata-rata meningkat sebesar 30 persen dalam setiap tabung. 

Tak hanya di Bogor, permintaan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjar, Jawa Barat juga mengalami peningkatan sebesar 3 kali lipat. Lebih dari satu minggu belakangan ini, daya tampung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah terisi penuh oleh pasien Covid-19, baik yang bergejala ringan maupun berat.

Berdasarkan informasi, penggunaan tabung oksigen dalam sehari ada sebanyak 150 buah. “Ada peningkatan yang biasanya hanya sekitar 60-80 buah tabung oksigen per hari saat ini bisa sampai 120-150 tabung oksigen per harinya,” ujar Furkon selaku Wakil Direktur RSUD Banjar.

Menurut penuturan Furkon, penggunaan tabung oksigen paling banyak terjadi di ruangan khusus pasien Covid-19, yakni ruang ICU yang membutuhkan alat-alat seperti ventilator. Meski demikian, pihak rumah sakit terus memastikan bahwa ketersediaan tabung oksigen masih dalam kondisi aman.

Sedangkan, toko penyedia tabung oksigen di Sumedang, Jawa Barat mengalami peningkatan penjualan hingga 4 kali lipat dalam kurun waktu 5 hari terakhir. Jika biasanya dalam satu hari hanya terjual sekitar 15-20 tabung oksigen ukuran kecil namun kini mencapai 70 buah tabung oksigen yang terjual dalam sehari.

Sang penyedia mengaku sempat kewalahan menerima permintaan tabung oksigen terutama terhadap pasien perorangan yang tengah menjalani isolasi mandiri. “Keperluan tabung oksigen meningkat drastis sekitar 3 sampai 4 kali lipat dari biasanya,” kata Agus Atang Nulyana, penyedia tabung oksigen. Sementara itu, kasus aktif positif Covid-19 di Sumedang, Jawa Barat ada sebanyak 185 pasien. (adh)