Buka Lowongan Relawan, RS Sardjito Kekurangan Tenaga Kesehatan
Senin, 5 Juli 2021 - 21:55 WIB
Yogyakarta - Melonjaknya pasien positif COVID-19 dan tingginya angka kematian membuat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito kekurangan tenaga kesehatan.
Pihak rumah sakit membuka lowongan relawan untuk membantu menangani pasien COVID-19 dan juga relawan untuk tim pemulasaran jenazah.
Kondisi ini terjadi akibat semakin banyaknya pasien COVID-19 yang datang ke rumah sakit serta meningkatnya jumlah kematian.
Dalam dua hari terakhir saja sudah lebih dari 70 pasien meninggal dunia dan jenazahnya menumpuk di Ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Dr. Sardjito.
Pihak rumah sakit akhirnya membuka lowongan relawan mulai dari Dokter Umum, Perawat, Bidan, Radiografi, Tenaga Pemulasaran Jenazah, transporter, hingga petugas kebersihan.
Pengumuman dibukanya lowongan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito disampaikan melalui akun instagram resmi milik rumah sakit @rssardjito_official pada Minggu (4/7)
Menurut Koordinator Sumber Daya Manusia (SDM) RSUP Dr. Sardjito, Tri Wahyu Yulianto, adanya peningkatan terhadap pelayanan COVID-19 dan rumah sakit perlu untuk menambah kesiapan SDM.
“Memang saat ini ada peningkatan terhadap pelayanan COVID-19 yang ada di Rumah Sakit Sardjito, dan peningkatan itu mengakibatkan kesiapan SDM Rumah Sakit Sardjito juga harus lebih tanggap lagi,” tutur Tri.
Tri menambahkan, ini merupakan kali kedua Rumah Sakit Dr. Sardjito membuka lowongan untuk relawan dalam rangka menunjang pelayanan untuk pasien COVID-19.
Relawan yang direkrut untuk menggantikan rekan-rekan SDM Rumah Sakit Dr. Sardjito yang dinas bergilir. Tujuannya adalah agar pelayanan tetap berjalan dan tersupport di pelayanan COVID-19.
Sebagian pasien COVID-19 yang datang ke Rumah Sakit Dr. Sardjito merupakan pasien dengan gejala berat, sehingga membutuhkan ruang rawat inap.
Rumah Sakit Dr. Sardjito sebelumnya sudah menyiapkan 300 lebih bed untuk pasien COVID-19. Namun di luar dugaan, yang masuk melebihi kapasitas yang telah disediakan.
Untuk mengakomodir kekurangan ruang inap tersebut, Rumah Sakit Dr. Sardjito membuka tenda-tenda di halaman rumah sakit.
Selain membuka lowongan relawan, Rumah Sakit Dr. Sardjito juga membuka donasi alat pelindung diri, tabung oksigen beserta isinya, serta logistik berupa makanan dan vitamin untuk tenaga kesehatan dan juga penunggu pasien. (awy)