Tanggapi Usulan Halaman Gedung DPR Jadi RS Darurat Covid-19, Sufmi Dasco Paparkan Beberapa Kendalany

Jakarta - Wakil Ketua DPR RI angkat bicara menanggapi usulan untuk menjadikan halaman Gedung DPR sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad pun membeberkan sejumlah kendala dalam merealisasikan usulan tersebut.

Terkait hal tersebut, Sufmi Dasco mengajak awak media untuk melihat langsung kelayakan Gedung DPR apabila nantinya dialihfungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Ia pun mengungkapkan kendalanya untuk merealisasikan hal itu, salah satunya tempat tidur pasien Covid-19 yang tidak bisa dimasukkan ke dalam lift. 

“Ini satu-satunya lift menuju ruang paripurna yang katanya diusulkan untuk menjadi bangsal-bangsal perawatan rumah sakit darurat Covid-19. Kita akan tinjau ruang paripurna melalui eskalator karena liftnya tidak muat,” kata Sufmi kepada awak media.

Sufmi kemudian memperlihatkan kondisi di ruang rapat paripurna yang diusulkan menjadi bangsal darurat pasien Covid-19. “Seperti teman-teman lihat sendiri ini posisinya menurun begini tetapi kami masih simulasikan bagaimana kalau dibikin bangsal darurat dengan kondisi (lantai) yang tidak rata atau menurun seperti ini,” paparnya.

Lebih lanjut Sufmi menjelaskan jika konstruksi ruang rapat paripurna saat ini membutuhkan waktu untuk dilakukan pembongkaran-pembongkaran dan menurutnya waktu yang dibutuhkan pun tak sebentar sehingga dalam situasi darurat tidak memungkinkan untuk melakukannya secara cepat.

Kendala lainnya juga ditemukan di Gedung Nusantara I yang merupakan ruang kerja anggota DPR RI. “Ini kita tiba di Gedung Nusantara I tempat kerja anggota DPR ada 33 lantai dan kita coba lift untuk memasukkan tempat tidur pasien Covid-19,” katanya.

Setelah dilakukan simulasi, ternyata lift yang berada di Gedung Nusantara I tersebut kurang panjang sehingga pintu lift tidak dapat ditutup. Meskipun demikian, Sufmi Dasco mengatakan jika salah satu area yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19 adalah sebuah lapangan berukuran 80x90 meter yang berada di kompleks parlemen.

Tetapi hal itu harus dipikirkan kembali perihal sarana kamar mandi yang harus dipersiapkan. Dengan melihat kondisi Gedung DPR tersebut, Dasco mengatakan masih banyak tempat lain disekitar Gedung DPR yang lebih layak dijadikan rumah sakit darurat Covid-19. (adh)