Ambil Paksa Jenazah di Bondowoso, Warga Bakar Peti Jenazah?

Senin, 19 Juli 2021 - 15:06 WIB

Bondowoso, Jawa Timur - Sejumlah warga di Bondowoso, Jawa Timur mengambil paksa jenazah pasien COVID-19 dan membakar peti jenazah, Jumat (16/7). Lalu jenazah dimakamkan tanpa menerapkan prosedur protokol kesehatan.

Diketahui, sekelompok warga tersebut mengambil paksa jenazah dengan inisial MN yang merupakan warga Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, Jawa Timur. Setelah memakamkan jenazah, warga pun membakar peti jenazah. 

Sebelumnya warga mengambil jenazah dari sebuah ambulans saat tengah dalam perjalanan dari RSUD Koesnadi Bondowoso menuju pemakaman yang telah disediakan.  “Kita akan menindak lanjuti sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku pada saat pandemi COVID-19 ini,” ujar AKBP Herman Priyanto, Kapolres Bondowoso.

Kasus ini pun telah ditangani oleh aparat Satreskrim Bondowoso. Rencananya pengamanan akan ditambah agar tidak terjadi kasus yang serupa. Sementara itu, berdasarkan laporan kontributor tvOne Sinto Sofiandin langsung dari Bondowoso, Jawa Timur mengungkapkan jika aksi pengambilan paksa jenazah dilakukan karena sekelompok warga tersebut tidak percaya jika korban meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

“Mereka tidak percaya jadi akhirnya mereka mengadang ambulans dan mengambil paksa jenazah. Kemudian mereka memakamkan jenazah tanpa protokol kesehatan lalu membakar peti jenazah,” jelas Sinto.

Menurutnya, daerah Bondowoso termasuk dalam zona merah COVID-19 sehingga sebagian besar rumah sakit penuh dan tidak lagi menerima pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Kendati demikian, Kasatreskrim AKBP Agung mengatakan jika pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah dan pembakaran peti jenazah.

Sementara itu, pihak rumah sakit mengaku telah menjelaskan kepada pihak keluarga bahwa pasien tersebut meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Namun, warga di desa tempatnya tinggal tidak percaya akan adanya COVID-19. Mereka pun meminta jenazah dimakamkan secara islam, yakni tanpa menggunakan peti jenazah.

Berdasarkan informasi hingga saat ini belum ada laporan kepada pihak yang berwajib terkait peristiwa ini. Meski begitu, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah dan pembakaran peti jenazah di Bondowoso ini. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
01:18
02:35
02:56
03:32
Viral