Rangkap Jabatan, Rektor UI Dijulidin Netizen di Twitter

Kamis, 22 Juli 2021 - 15:06 WIB

Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI), yakni Ari Kuncoro masih menjadi sorotan utama di twitter sejak 2 hari terakhir. Ari menjadi perbincangan netizen setelah posisi rangkap jabatannya sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini tidak lagi dianggap melanggar aturan berkat aturan baru dari presiden.

Netizen yang berada di twitter pun ramai berceloteh dan menyindir terkait rangkap jabatan yang dilakukan oleh rektor UI tersebut. Bukan sindiran keras, melainkan lebih ke sindiran candaan yang tak jarang mengundang senyum.

Salah satunya seperti unggahan tweet dari akun @ibra_ajikadabra dengan cuitannya “Rektor UI minum soda, sodanya langsung sedih”. Adapun tweet sindiran lainnya dari @azizbuitenzorg yang mencuit “Rektor UI joged dangdut sama biduan, biduannya yang nyawer”. Atau ada pula cuitan yang ini @adimaspanji “Rektor UI ketemu setan, setannya yang baca ayat kursi” dan masih banyak lagi cuitan sindiran yang ditujukan kepada sang rektor UI tersebut.

Rektor Universitas Indonesia (UI) yang dimaksud para netizen di twitter itu adalah sosok Ari Kuncoro. Ari menjadi perbincangan hangat netizen setelah posisi rangkap jabatannya sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) tak lagi melanggaran aturan. Pasalnya Presiden Joko Widodo mengizinkan rektor UI untuk rangkap jabatan setelah menghapus PP Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Statuta UI yang dianulir lewat PP Nomor 75 Tahun 2021.

Netizen menganggap bahwa rektor UI sakti karena bisa menggerakkan presiden dalam mengubah aturan demi dirinya. Soal statuta UI menunjukkan buruknya struktur hukum Presiden Joko Widodo.

“Ini menandakan postur buruk presiden dalam soal hukum. Presiden menggunakan kekuasaannya yang begitu besar hanya untuk 1 orang,” kata Margarito Kamis, Pakar Hukum Tata Negara.

Margarito pun menduga jika ini ada kaitannya dengan persoalan mahasiswa UI yang mengatakan presiden sebagai lip of king service pada beberapa waktu silam. Namun, apapun alasannya Ia mengatakan jika perubahan statuta UI dan rangkap jabatan yang dilakukan rektor UI menunjukkan performa atau postur hukum dari presiden itu buruk.

Sebelumnya, rektor UI juga sempat mendapat sorotan publik usai memanggil pengurus BEM UI hanya karena mengkritik Presiden Jokowi dengan julukan King of Lip Service. Posisinya sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun mencuat usai mendapat sorotan itu. Kini, Ari Kuncoro semakin disorot publik karena aturan larangan rangkap jabatan sebagai rektor UI resmi dicabut. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:36
08:48
03:56
07:30
01:07
03:27
Viral