Jadi Tempat Isolasi Terapung, KM Umsini Resmi Beroperasi

Makassar - Kapal Motor Umsini resmi resmi beroperasi sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien COVID-19 di Kota Makassar. 

Sekitar 100 pasien COVID-19 dari 47 Puskesmas se-Kota Makassar langsung menaiki KM Umsini pada Senin (2/8) sore. 

Kapal akan berlabuh di Pulau Lae-lae yang lokasinya tidak jauh dari daratan Kota Makassar.

KM Umsini hanya melayani pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) hingga gejala ringan. 

Tempat isolasi apung ini menghadirkan konsep pemulihan, pelatihan motivasi, olahraga, dan juga rekreasi. Konsep ini dipadukan agar tidak ada kejenuhan selama masa isolasi.

PELNI pun akan menyediakan beberapa fasilitas umum seperti tempat tidur pasien, poliklinik, dan alat kedaruratan lainnya. Ada pula fasilitas jogging track bagi yang ingin tetap aktif berolahraga. PELNI juga akan memberikan akses menuju deck sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pasien sebagai tempat berjemur dan berolahraga.

Diharapkan pasien dapat merasa nyaman selama menjalankan masa isolasi mandiri di atas kapal sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, pemerintah juga sudah mempersiapkan kesiapan tenaga medis dan juga fasilitas penunjang kesehatan untuk kelancaran perawatan pasien. Petugas kesehatan yang berjaga dibagi tiga shift dan kru yang bertugas di atas kapal akan bertugas di atas kapal akan diganti atau rolling setiap dua minggu sekali. 

Menurut Direktur Utama Pelni (Persero), Insan Purwarisya L Tobing Insan, penggunaan KM Umsini untuk tempat isolasi mandiri diakibatkan oleh lonjakan kasus COVID-19 di Kota Makassar.

“Ini dilakukan menindaklanjuti permintaan Walikota Makassar untuk menggunakan kapal Pelni sebagai tempat isolasi apung skala kota melihat lonjakan kasus COVID-19 di Kota Makassar,” tutur Insan, seperti dikutip Antara (21/7).

KM Umsini dapat menampung pasien hingga 840 dan sekitar 60 tenaga kesehatan yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Makassar. Jumlah ini merupakan 50 persen dari kapasitas kapal sehingga sesuai dengan protokol kesehatan.

KM Umsini sendiri merupakan satu dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan oleh PELNI dan menyinggahi Makassar dalam rute pelayarannya.

KM Umsini berkapasitas 2000 pax dan selama PPKM Darurat berlangsung, kapal ini menjadi salah satu kapal yang bersandar sementara waktu akibat penutupan sejumlah wilayah.

Nantinya, sebelum digunakan kembali untuk melayani pelayaran reguler, PELNI memastikan kapal akan dibersihkan secara menyeluruh. (awy)