Ledakan Balon Udara Berisi Petasan di Ponorogo Hancurkan 4 Rumah

Ponorogo, Jawa Timur - Sedikitnya 4 buah rumah warga dan bangunan sekolah di Ponorogo, Jawa Timur rusak parah akibat ledakan dari petasan yang dibawa oleh balon udara tanpa awak pada Jumat (6/8) pagi kemarin. Dugaan sementara ledakan dipicu karena besarnya petasan yang dibawa balon udara.

Polisi dari Polsek Sumoroto bersama dengan tim inafis dari Polres Ponorogo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bangunan milik Lahuri. Rumah permanen yang berada di Dusun Taap, Desa Sumoroto, Ponorogo, Jawa Timur hancur berantakan akibat adanya ledakan dari petasan balon udara tanpa awak yang gagal terbang.

Tak hanya merusak atap dan memecahkan seluruh kaca, namun pintu rumah juga hancur akibat ledakan tersebut. Bangunan rumah ini hancur setelah ledakan petasan yang terjadi di depan rumah.

Selain rumah milik Lahuri, ada 3 rumah lainnya yang juga rusak. Peristiwa bermula saat ada balon udara tanpa awak dengan puluhan petasan berukuran besar jatuh di Dusun Demalang tepat berada di depan rumah korban. Saat balon udara jatuh, langsung terdengar suara ledakan yang kuat.

Kuatnya ledakan menyebabkan bangunan rumah tersebut rusak dan beruntung saat ledakan terjadi rumah dalam keadaan kosong karena sang penghuni tengah berada di sawah. 

“Ledakan terjadi di depan rumah dan terjadi begitu besar jadi ini kena imbas dari ledakan itu,” kata Riyanto salah seorang saksi mata. Ia pun meyakini jika balon udara tanpa awak yang membawa petasan tersebut gagal terbang karena langsung jatuh dan meledak.

Tak hanya merusak 4 rumah, sejumlah kaca ruang kelas di SMPN 2 Kauman juga pecah akibat kerasnya ledakan. “Banyak tempat-tempat lain dan permukiman penduduk terganggu dan banyak kaca-kaca yang pecah,” ungkap AKBP Nyoto, Kapolsek Sumoroto.

Nyoto menyebut ada sebagian fasilitas pemerintah yang rusak akibat kerasnya ledakan tersebut. “Termasuk ada salah satu bangunan sekolahan yang rusak,” pungkasnya.

Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi terkait insiden ini. Pihak kepolisian juga tengah mencari pelaku penerbangan balon udara tanpa awak itu. (adh)