Wagub DKI Jakarta Tanggapi Video Viral Seorang Siswa Disuntik Vaksin Kosong

Selasa, 10 Agustus 2021 - 10:36 WIB

Jakarta - Sebuah video memperlihatkan seorang vaksinator memberikan injeksi kosong kepada seorang anak. Rekaman video itu diduga terjadi di sebuah sekolah di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Orang tua siswa yang khawatir menunggu konfirmasi pihak sekolah maupun pihak Satgas COVID-19.

Video viral yang memperlihatkan seorang vaksinator memberikan injeksi kosong kepada seorang siswa tersebar di media sosial. Terlihat alat injeksi tersebut kosong. Tabung injeksi tidak terisi cairan vaksin dan nampak tidak bergerak.

“Saya ingin berbagi informasi. Kejadian ini di Sekolah IPK Pluit Timur. Tanggal 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntuk kosong.” cuit pemilik akun dalam keterangan video unggahannya.

Dari informasi yang beredar, rekaman ini diambil saat berlangsung program vaksinasi COVID-19 di sekolah IPK di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/8) siang.

Agustin, salah satu orang tua siswa pun mengaku khawatir jika kejadian tersebut benar-benar terjadi. 

“Kita juga pesan ke anak-anak supaya dilihat dulu sebelum vaksin. Ya karena hal-hal begini kan berbahaya. Kita sudah vaksin tapi ternyata vaksinnya kosong ya membahayakan,” imbuh Agustin.

Menurut kabar, awalnya pemilik akun curiga karena jika diperhatikan dalam video, tampak bagian hitam pada jarum suntik tidak bergerak.

Beruntung dirinya tanggap dan mengetahui bahwa suntikan tersebut tidak berisi cairan vaksin. Ia pun langsung melayangkan protes kepada vaksinator tersebut.

Sang vaksinator pun meminta maaf dan setelah diprotes sang anak pun disuntik kembali dengan injeksi berisikan vaksin. 

Menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Setiawan, kini anggotanya telah bergerak ke lapangan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Guruh menebutkan pihak kepolisian sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) sejak Minggu (8/8) malam. Dirinya juga menyebutkan sudah ada beberapa orang yang turut diperiksa oleh kepolisian.

Pemprov DKI pun menanggapi kabar adanya injeksi vaksin kosong tersebut. Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria memastikan program vaksin tersebut bukan program dari Pemprov DKI Jakarta. 

Namun, kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari penyelidikan polisi terhadap kasus tersebut. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral