Vaksinasi Pelajar di Surabaya Diwarnai Aksi Kericuhan

Jumat, 13 Agustus 2021 - 11:00 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi pelajar Surabaya di Islamic Center Surabaya diwarnai kericuhan, beberapa orang tua memprotes panitia penyelenggara yang dianggap tidak becus. Kericuhan bermula, ketika sejumlah orang tua wali murid protes dengan pengaturan giliran antrian, mereka yang sudah antri lama, diserobot antrian yang baru. Selain itu vaksinasi pelajar juga menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan menyebabkan penularan Covid-19.

Kericuhan dalam vaksinasi pelajar di Surabaya ini terjadi antara orang tua wali murid dengan panitia. Sebagian besar orang tua pelajar marah usai melihat proses pengambilan antrian tidak sesuai dengan nomor urutan dan terkesan tidak terkoordinir dengan baik. 

Menurut keterangan orang tua, panitia vaksinasi yang digelar di Gedung Islamic Center Surabaya ini malah memanggil para pelajar yang datang belakangan daripada mereka yang telah mengantri lebih dahulu. Karena hal tersebut beberapa orang tua mengajak anaknya untuk pulang dan tidak mengikuti vaksinasi.

“Lha ini petugasnya di dalam tidak jelas, tadi pertama masuk petugasnya kosong dan ternyata yang datang belakang yang dimasukkan dan dipersilahkan untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu,” ungkap Diana, salah seorang orang tua murid.

Jumlah vaksinasi yang membludak pun membuat kerumunan tak dapat dihindari karena para pelajar yang hendak divaksin berkumpul di dalam gedung dengan tidak menjaga jarak dan masih saling berdekatan. Sementara itu, menyikapi kericuhan yang terjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya meminta maaf atas ketidaknyamanan atas penyelenggaraan vaksinasi pelajar.

“Mohon maaf atas ketidaknyamannya karena saya yakin semua ingin nyaman begitu datang tempatnya dingin dan langsung dilayani tapi karena vaksinasi ini diikuti secara massal dan jumlahnya banyak maka ketidaknyamanan itu pasti muncul,” ujar Soepomo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Soepomo pun menyebut perihal aksi ricuh ini kedepannya akan dilakukan evaluasi sehingga masyarakat dapat nyaman untuk melakukan kegiatan publik. Vaksinasi terhadap para pelajar hingga hari ini (13/8) masih terus dilakukan dan diharapkan bisa segera mencapai target agar herd immunity dapat terbentuk. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral