Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kalimantan Tengah

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13:38 WIB

Kalimantan Tengah - Ratusan rumah warga terendam banjir karena meluapnya Sungai Nyomba di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Tingginya intensitas hujan pada beberapa hari ini menyebabkan meluapnya Sungai Nyomba dan merendam rumah warga di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Banjir bukan saja merendam rumah warga, namun banjir juga membuat jembatan terputus. Selain itu, akses jalan utama ke beberapa desa pun tidak dapat dilalui.

Sejumlah petugas SAR melakukan evakuasi terhadap warga yang lokasinya terkena banjir untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Menurut petugas BPBD Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nasir, potensi air kembali tinggi masih dapat terjadi.

“Banjir yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecamatan Arut Utara khususnya di bantaran Sungai Dau juga Sungai Seruyan, bawa air sekarang masih berpotensi naik. Air di tempat kami berdiri sekarang ini kedalamannya kurang lebih 50 cm”, tutur Nasir.

Menurutnya juga bahwa curah hujan yang tinggi dan masih terjadi secara terus-menerus akan membuat seluruh desa yang berada di Kecamatan Aru Utara terendam banjir. 

Kondisi geografis di mana sebagian desa terletak di dataran rendah pun mempengaruhi banjir yang semakin parah.

Sementara ini desa yang masih terendam banjir cukup tinggi diantaranya Desa Penyombaan, Desa Gandis, Desa Sukarami, Kelurahan Pangkut, Desa Sungai Dau, dan Desa Nanga Mua.

Meskipun banjir merendam pemukiman warga cukup tinggi, namun masih banyak warga yang belum mau dievakuasi.

Namun, Satgas penanggulangan banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, TNI, Polri serta Pemerintah kecamatan, bergerak menyusun strategi guna mengantisipasi potensi banjir yang lebih besar, mengingat masih tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Selain itu, pemerintah daerah pun tetap memantau dan menyalurkan bantuan bagi warga yang belum mau untuk dievakuasi.

Pemerintah daerah dan kecamatan bersama unsur lainnya pun telah mendirikan posko darurat untuk mengantisipasi bencana yang lebih besar.

Akan ada fasilitas kesehatan dan tempat pengungsian yang dipusatkan di kantor desa setempat. Selain itu, dapur umum pun mulai didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
02:56
03:32
02:20
01:02
12:54
Viral