Warga Kabupaten Luwu Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Gantung yang Nyaris Putus

Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan - Warga di tiga desa di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa harus bertaruh nyawa dengan melintasi jembatan gantung yang nyaris putus untuk beraktivitas menuju dan keluar dari desanya.

Tampak dalam video perjuangan warga yang harus melintasi jembatan yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Suli, diantaranya Desa Malela, Desa Padang Lambe, dan Desa Buntu Kuni.

Warga harus berpegangan erat di tali seling jembatan yang bergoyang. Mereka bisa saja terjatuh di sungai yang berarus deras dan dalam.

Jembatan ini juga digunakan anak-anak di sekolah, mereka mengaku takut ketika melewati jembatan tersebut. Kendati begitu, tidak ada pilihan lain karena akses terdekat dari sekolah hanya melewati jembatan tersebut.

“Ya takut lah karena jembatan itu tempat berpegangannya cuma satu dan terkadang besinya goyang,” ungkap salah seorang warga yang melintasi jembatan itu.

Sementara itu, Kepala Desa Malela mengatakan jembatan tersebut sudah 2 tahun rusak karena diterjang banjir bandang. Namun, perbaikan tak kunjung dapat dilakukan lantaran belum cukup anggaran untuk perbaikan jembatan. 

“Tahun 2021 ini terkena lagi banjir jadi belum bisa kami perbaiki,” kata perangkat desa setempat. Meski demikian, pihak perangkat desa setempat telah berusaha untuk mengkomunikasikan hal tersebut ke dinas terkait.

“Kami telah memasukkan proposal ke daerah lewat bencana jenis bencana tapi karena keadaan sekarang yang sangat memperhatikan karena adanya pandemi Covid-19,” jelasnya.

Warga berharap pemerintah daerah setempat memberikan prioritas pembangunan jembatan di daerah tersebut mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk  beraktivitas. (adh)