Ibu-ibu Korban Dugaan Arisan Bodong Geruduk Pernikahan Pelaku

Solo, Jawa Tengah - Sejumlah wanita cantik terlibat kericuhan di resepsi pernikahan penggagas arisan online yang diduga bodong di Solo, Jawa Tengah. Para korban mengaku kesal karena terduga pelaku ini belum bisa membayar arisan namun bisa melangsungkan resepsi pernikahan.

Aksi sejumlah wanita yang memasang karangan bunga disebuah resepsi pernikahan di Kampung Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah ini berujung ricuh. Pemilik hajatan tersebut marah, karena karangan bunga bernada sindiran itu kepada Judas, sang mempelai pengantin pria.

Judas dituding menggelapkan uang anggota arisan online yang Ia jalankan. Wanita-wanita tersebut mengaku menjadi korban penggelapan uang arisan yang dilakukan Judas. Pihak keluarga yang tak terima mengusir wanita-wanita tersebut.

Usai insiden, korban mengaku nekat mendatangi resepsi pernikahan Judas selalu penggagas arisan karena uang yang telah disetor tak kunjung dibagikan sejak Maret 2021. 

“Saya mau menagih uang arisan online saya ingin dia mempunyai rasa tanggung jawab terhadap uang orang banyak,” ungkap Bara Nuina, salah seorang korban arisan online.

Ia berharap agar pelaku segera melunasi utang-utangnya. Salah seorang korban lain, yakni Nanda mengaku telah rugi kurang lebih sebanyak Rp25 juta. Uang tersebut harusnya pelaku lunasi pada tanggal 30 April 2021, tetapi sampai sekarang utang tersebut belum dilunasi dan belum ada informasi dari pelaku.

Atas insiden tersebut, pihak tertuduh masih enggan memberikan keterangan pada pihak media. (adh)