Jalan Terjal Guru Honorer Menjadi ASN

Minggu, 19 September 2021 - 13:35 WIB

Jakarta- Gaji guru honorer hingga kini masih mendatangkan keprihatinan publik, terlebih baru-baru ini viral sebuah video TikTok yang memperlihatkan jumlahnya. Video itu diunggah pada Rabu (18/8) oleh akun @hermyyusita. Dalam videonya, ia menunjukkan slip gaji guru honorer.

Pada slip gaji guru honorer itu tercantum angka Rp315.000 untuk gaji kotor, dengan potongan sebesar Rp102.000. Dengan begitu, honor bersih senilai Rp213.000. Tertera pula, slip gaji tersebut diberikan pada 15 Agustus 2021 di Bengkulu.

Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Iwan Syahril mengatakan bahwa tujuan melakukan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru honorer ini ada tiga.

Pertama adalah perbaikan tata kelola guru secara keseluruhan, lalu penyelesaian itu guru honorer dan Reformasi birokrasi ASN. Munculnya guru honorer ini karena yang pertama tata kelola guru dengan desentralisasi tidak berjalan secara optimal. Supply dan demand tidak terjadi secara seimbang. 

Ketika ada guru yang pensiun, tidak langsung diganti oleh guru yang baru, sehingga sekolah-sekolah pun pada akhirnya melakukan rekrutmen secara sendiri-sendiri yang kemudian menimbulkan variasi dalam hal kualitas dan kondisi kerjanya.

Sehingga banyak sekali guru-guru yang tidak mendapat kondisi kerja yang layak. Nah inilah yang kemudian kita kini lakukan dengan seleksi PPPK untuk memperjelas status guru sebagai ASN dan kemudian meningkatkan kesejahteraan guru tersebut.

“Kemudian juga ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi ini tujuannya adalah meningkatkan  pelayanan pada publik. inilah yang kemudian adalah konteks guru maka sesuai dengan undang-undang ASN nomor 5 tahun 2014, maka peningkatan kualitas layanan publik dalam hal pendidikannya adalah layanan kepada murid-murid kita. Kita ingin kualitasnya tetap terjamin demi kepentingan murid kita, karena tantangan pendidikan saat ini dan mendatang sungguh luar biasa, jadi inilah yang ingin kita lakukan juga supaya secara kompetitif sistem pendidikan kita bisa terus lebih baik,” tutur Iwan.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral