Laporan Utama: Suap Pengadaan Lahan Hunian DP 0 Rupiah

Selasa, 21 September 2021 - 14:36 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan lahan tanah program hunian DP 0 rupiah di wilayah Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut. Sebelumnya Direktur Utama PD Sarana Jaya sudah menjadi tersangka atas kasus tersebut.

Di atas lahan seluas kurang lebih empat hektar di wilayah Munjul kabarnya akan dibangun program hunian DP 0 rupiah. Program ini disebut menjadi program andalan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun rencana tersebut tampaknya harus menemui kendala lantaran lahan yang berada di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur ini menjadi objek dugaan korupsi oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang kasusnya kini ditangani oleh KPK.

KPK melakukan penyidikan Yoory C Pinontoan selaku Direktur Utama PD Sarana Jaya menjadi tersangka dugaan korupsi kasus pembelian lahan. Anies langsung mengambil langkah tegas mencopot sang Dirut.

Plt juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan telah menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup. Badan anggaran DPRD DKI disebut-sebut mendapat aliran dana dari kasus ini. Sementara DPRD DKI Jakarta juga mengaku kewalahan untuk mengawasi gerak-gerik Sarana Jaya dalam hal pembelian lahan. Karena dari awal pengajuan anggaran terkesan tidak transparan. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
01:18
02:35
02:56
03:32
Viral