Pegiat Medsos: Kenapa yang Diserang Selalu Imam, Khotib & Penceramah?

Jakarta - Jagat maya digemparkan dengan aksi seorang lelaki tak dikenal yang tiba-tiba menyerang seorang Ustadz Abu Syahid Chaniago saat mengisi ceramah dalam majelis taklim yang diikuti ibu-ibu.

Kejadian tersebut sontak viral, lantaran videonya beredar di media sosial pada Senin (20/9). Dalam video yang viral tersebut, terlihat detik-detik penyerangan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.40 WIB.

Sebelumnya, media sosial juga dihebohkan dengan postingan terkait santri tutup telinga. Diduga para santri itu menutup telinga karena tidak ingin mendengar musik yang sedang diputar oleh penyelenggara vaksin.

Dalam video berdurasi 23 detik itu perekam video yang diduga merupakan ustadz dari santri-santri itu mengatakan bahwa para santri sedang mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

 

Perihal tersebut, pegiat media sosial yakni Mustofa Nahrawardaya memberikan tanggapannya. “Seharusnya kalau memang pemerintah itu serius kasus per kasus bisa di mapping dengan baik khususnya terkait dengan kepentingan umat islam itu pasalnya para pelaku bisa memilih aktivitas yang sama, seperti masjid atau dalam kajian,” ungkap Mustofa dalam program Catatan Demokrasi, Selasa (21/9).

 

Menurutnya, aparat perlu mewaspadai pola-pola tersebut. “Kenapa yang diserang selalu imam, ustadz, penceramah dengan pola yang sama,” tuturnya. (adh)