Pecah! Baku Tembak dan Pelemparan Batu Terjadi di Penjara Ekuador, Puluhan Napi Tewas

Guayaquil, Ekuador - Korban tewas dalam bentrokan antar geng yang terjadi di sebuah penjara di Kota Guayaquil bertambah menjadi tiga puluh orang. Aparat menemukan berbagai macam senjata api hingga obat terlarang yang diedarkan di dalam penjara.

Gubernur Provinsi Guayas, Pablo Arozamena mengatakan bahwa petugas berhasil mengambil alih situasi pada Selasa siang kemarin, (28/9), Hal itu terjadi setelah otoritas setempat mengerahkan pasukan kepolisian untuk mengamankan bagian dalam penjara dan militer untuk mengamankan area luar penjara. 

Setelah berhasil mengamankan kondisi di dalam lapas, petugas menemukan barang bukti berupa sejumlah telepon genggam senjata api dan obat-obatan terlarang yang diedarkan di dalam penjara. Pada kejadian tersebut sebanyak 36 napi diketahui tewas dan melukai sedikitnya 48 orang.

Kerusuhan yang disebabkan oleh perang antar geng ini bukanlah hal pertama kalinya. Sebelumnya pada Juli lalu bentrok antar geng menyebabkan sedikitnya 22 orang narapidana tewas. Lalu pada Februari insiden serupa juga menewaskan sedikitnya 79 orang narapidana.

Sementara itu, Komisi Hak Asasi Manusia Amerika sebelumnya mengecam aksi kekerasan yang terjadi pada beberapa bulan lalu dan organisasi Human Rights Watch meminta pemerintah untuk menggelar penyelidikan secara menyeluruh terkait aksi kekerasan di dalam penjara dan menghukum pihak yang bertanggungjawab. (adh)