Konser & Pesta Dibolehkan, Windhu: Perlu Kehati-hatian Agar Tidak Terjadi Lonjakan Kasus

Jakarta - Menanggapi rencana pemerintah untuk memperbolehkan kembali pesta pernikahan dan konser, epidemiolog Universitas Airlangga angkat bicara. Windhu Purnomo mengatakan pemerintah pada prinsipnya harus tetap berhati-hati. Karena Indonesia pernah tampak mengendalikan pandemi namun ternyata karena lengah, kasus penyebaran justru makin parah di Maret.

"Jangan sampai kita rebound kembali seperti kemarin muncul gelombang berikutnya. Dan yang harus dilakukan pemerintah adalah selalu memberikan perlindungan bagi masyarakat," tegasnya.

Windhu juga menekankan bahwa orang-orang yang berada di area publik, dalam hal ini pesta dan konser, harus dipastikan tidak memiliki potensi sebagai penular virus. Orang-orang itu antara lain orang yang sedang positif mengidap Covid-19 dan orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang positif.

"Jadi surveillance sangat penting. Memang kasus sudah membaik tapi surveillance kita menurut saya belum bagus. Testing kita juga terutama yang PCR itu dari hari ke hari turun," ungkapnya kecewa.

Tak jemu-jemu, para epidemiolog dan ahli kesehatan termasuk Windhu Purnomo terus mengingatkan kepada pemerintah untuk terus memperbaiki tingkat testing dan tracing untuk menjamin keamanan masyarakat, terutama yang berada di ruang publik. (afr)