Kisah Guru SD yang Dilantik Jadi Kepsek, Tapi Sekolahnya Tidak Ada
Jumat, 1 Oktober 2021 - 12:23 WIB
Minahasa Utara, Sulawesi Utara - Seorang guru di Minahasa Utara dilantik menjadi kepala sekolah tapi sekolahnya ternyata tidak ada. Pihak berwajib setempat beralasan ada kesalahan teknis.
Hal tersebut dialami oleh Rasni Jubaidi Bone, Guru SD Inpres Klabat Minahasa Utara. Pada hari Senin, 27 September 2021 lalu resmi dilantik menjadi Kepala Sekolah SD Negeri Warukapas tetapi kemudian terungkap SD itu tidak ada di daerah Warukapas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara.
Ternyata sekolah itu tidak terdaftar dalam data pokok pendidikan. Muncul dugaan perubahan terjadi di menit-menit terakhir karena masalah ijazah pendidikan Rasni.
Sementara itu, pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kabupaten Minahasa mengakui ijazah sempat menjadi kendala di tahap pencalonan kepala sekolah. “Beliau diketahui gugur karena permasalahan ijazah yang belum terpenuhi” kata Styvi Watupongoh, Kepala BKPP Minahasa Utara.
BKPP beralasan ada kesalahan teknis dalam mengetik nama sekolah tempat Rasni akan berdinas. Seharusnya Rasni diangkat menjadi kepala sekolah di SD Mapanget Kecamatan Talawaan bukan SD Warukapas. Terkait hal itu, Rasni diminta menunggu 2-3 bulan lagi untuk pelantikan selanjutnya. (adh)