Viral! Anggota DPRD Mengamuk dan Ajak Penumpang Tolak Antigen

Gorontalo - Seorang anggota DPRD Kabupaten Boalemo mengamuk di Bandara Djalaluddin Gorontalo saat diminta melakukan rapid tes antigen oleh petugas Satgas Covid-19. Anggota DPRD Boalemo itu mengamuk karena menurutnya ia masih mengantongi surat keterangan telah melakukan tes PCR yang masih aktif.

Viral di media sosial dalam video berdurasi 2 menit 19 detik itu terlihat Resvin Pakaya, oknum anggota DPRD memarahi petugas swab yang ada di bandara Kamis malam lalu, (30/9). Dalam video itu bahkan dirinya mengajak penumpang lainnya untuk tidak melakukan tes rapid antigen. 

Setelah dikonfirmasi alasan Resvin mengamuk di bandara lantaran dirinya menolak diminta melakukan rapid antigen. Menurutnya ia masih mengantongi surat keterangan telah melakukan tes PCR yang masih aktif.

“Sebagai anggota dewan memprotes kebijakan pemerintah yang saya anggap itu keliru masa swab PCR masih aktif sampai di bandara kok kita minta dilakukan rapid tes antigen,” ungkap Rasvin.

Sementara itu, Koordinator Satgas Covid-19 Bandara Djalaluddin Gorontalo yakni Ramiz Soleman mengatakan bahwa pemeriksaan kembali dengan rapid antigen adalah untuk mencegah penularan Covid-19. 

“Hal ini sudah diatur dalam surat edaran dari Gubernur Gorontalo poin tujuh bahkan bagi siapa yang tiba di Gorontalo wajib melakukan swab antigen,” katanya.

Rencananya kejadian tersebut akan dilaporkan oleh pihak Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo ke pihak kepolisian karena anggota DPRD tersebut diduga telah melakukan penghasutan. (adh)