Terungkap! Lebih dari 200 Ribu Anak Jadi Korban Pelecehan Pastor di Prancis

Prancis - Pastor dan rohaniawan gereja di Prancis diduga melecehkan lebih dari 200 ribu anak sejak tahun 1950-an. Hal itu terungkap usai penyelidikan komisi independen atas perintah pemimpin Katolik Paus Fransiskus.

Indonesia Gereja Katolik Roma dan dunia sungguh-sungguh terguncang. Sebuah hasil investigasi merilis laporannya bahwa di sebuah gereja katolik di Prancis telah terjadi tindakan kejahatan seksual terhadap lebih dari 200 ribu anak. Terlebih lagi, kejadian ini dilakukan sejak tahun 1950 atau lebih dari setengah abad yang lalu yang diduga dilakukan oleh pastor dan rohaniawan gereja tersebut.

Jane Mar Sofi, Kepala Komisi yang menyusun laporan penyelidikan tersebut mengatakan bahwa pelecehan seksual di sebuah gereja katolik di Prancis ini berlangsung secara sistemik. Pelecehan dilakukan oleh sekitar 3.000 Pastor dan rohaniawan gereja sekitar 80% korbannya adalah anak laki-laki.

Mencuatnya kasus ini seketika membuat gereja jadi bulan-bulanan kemarahan masyarakat. Masyarakat menuding gereja telah menunjukkan ketidakpedulian selama bertahun-tahun terhadap kasus pelecehan seksual anak yang terjadi selama ini. Kasus ini terungkap dari laporan penyelidikan komisi independen untuk pelecehan seksual di gereja.

Laporan ini muncul setelah skandal Pastor Bernard Freight yang telah dipecat atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan dijatuhi hukuman penjara lima tahun mengaku telah melecehkan lebih dari 75 anak laki-laki selama beberapa dekade. Terkait kasus ini, Paus Fransiskus memerintahkan kepada siapa pun yang mengetahui soal pelecehan seksual di gereja katolik wajib melapor ke atasan mereka. (adh)