Brigjen TNI Junior: Saya Sudah Ke Polda Sulut Tapi Tidak Diindahkan

Senin, 11 Oktober 2021 - 09:24 WIB

Jakarta - Mengenai pembebastugasan Brigjen Junior Tumilaar sebagai Irdam XIII/Merdeka, ia mengaku telah mencoba menempuh jalur-jalur lain sebelum memutuskan mengirimkan surat terbuka kepada Kapolri Listyo Sigit. Perihal pemanggilan Babinsa ini pun sudah disampaikan kepada pimpinannya, Mayor Jenderal TNI Wanti Waranei Franky Mamahit selaku Pangdam XIII/Merdeka.
Namun ia tak menampik, bahwa surat terbuka itu ia buat atas inisiatifnya sendiri. Surat tersebut Junior tulis karena ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke berbagai pihak namun tak mendapat respon yang memadai.
"Saya sudah sampaikan, saya sudah ke Polda Sulut dan diberitahukan dalam Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah). Tapi tidak diindahkan. Artinya kalau di tingkat Polda Sulut tidak diindahkan berarti kan selanjutnya Kapolda itu kan atasan berikutnya bapak Kapolri," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI menilai Brigjen Junior sadar betul akan dampak yang muncul akibat aksinya. Ada pun ia juga menyebut Brigjen Junior tergerak melakukan hal tersebut karena merasakan ketidakadilan terhadap rekan sesama prajurit, yakni pemanggilan Babinsa oleh pihak kepolisian saat melaksanakan tugasnya.
"Ini kan hak ulayat masyarakat yang kemudian dicederai oleh kepentingan konglomerat, ini yang nanti saya kira akan diproses di Puspomad akan terbuka semua. Di sisi lain, KSAD dan Puspomad mengambil posisi untuk menertibkan seluruh prajurit dan mengeluarkan penonaktifan dan proses pidana militer," ujar Effendi Simbolon. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral