Presiden Jokowi Resmikan Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu

Manggarai Barat, NTT - Presiden Joko Widodo meresmikan penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Nusa Tenggara Timur. Presiden berharap penggabungan tersebut bisa menekan biaya logistik sehingga menjadi makin efisien.

Mengawali rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo meresmikan penggabungan Pelindo 1, 2, 3, dan 4 serta Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo. Kepala negara menyoroti tingginya biaya logistik Indonesia. Penggabungan kedua institusi tersebut diharap bisa menekan biaya logistik yang berdampak pada daya saing dengan negara lain.

"Kita tahu biaya logistik negara kita dibanding negara-negara tetangga kita masih jauh. Tertinggal kita ini. Mereka biaya logistiknya hanya 12 persen, kurang lebih. Kita masih 23 persen. Artinya ada yang tidak efisien di negara kita. Oleh sebab itu kenapa dibangun infrastruktur baik itu jalan, baik itu pelabuhan, baik itu airport, karena kita ingin produk-produk kita, barang-barang kita bisa bersaing," ucap Jokowi.

Presiden berharap holding atau perusahaan induk ini dapat bermitra dengan pihak lain agar berkembang makin luas membangun jaringan yang terkoneksi dengan negara-negara lain. Jika itu terwujud produk-produk Indonesia bisa menjelajah masuk ke berbagai negara. (afr)