Sang Saka Merah Putih Tidak Berkibar di Piala Thomas 2020, Apa yang Terjadi?

Jakarta - Di tengah euforia kemenangan Indonesia meraih kembali Piala Thomas, kinerja Menpora justru mendapat kritikan tajam. Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat mengkritisi dilarangnya Sang Merah Putih dikibarkan saat perayaan kemenangan.

Setelah menanti 19 tahun, Indonesia akhirnya bisa kembali membawa pulang Piala Thomas. Namun, perayaan kemenangan Indonesia kali ini justru mendapat sorotan.

Dilarangnya bendera merah putih untuk dikibarkan saat perayaan kemenangan menjadi pukulan telak bagi Indonesia. Kritikan tajam datang dari netizen setelah mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat mempertanyakan kinerja Menpora selama ini.

Menpora dituding lalai dan membiarkan Indonesia terkena sanksi dan membuat Sang Merah Putih dilarang untuk berkibar. 

Menanggapi hal ini, Kemenpora langsung bersuara. Larangan terhadap Merah Putih disebabkan oleh adanya sanksi yang dijatuhkan oleh badan anti-doping dunia atau WADA sejak 7 Oktober lalu.

Indonesia melalui lembaga anti-doping Indonesia LADI, dinilai tidak patuh terhadap standar anti-doping karena tidak mengikuti tes doping plan atau TDP, yang dibuat pada tahun 2020.

Untuk menghindari Indonesia dari sanksi lebih lanjut Menpora Zainudin Amali telah membentuk tim khusus jadi ketuai oleh Raja Sapta Oktohari.(awy)