Seorang Perampok Diringkus di Kediamannya, Ibu dan Keluarga Tak Terima Anaknya Ditangkap

Asahan, Sumatra Utara - Seorang pemuda yang menjadi pelaku kejahatan pencurian dan kekerasan diringkus polisi di rumahnya di Jalan Kartini, Kisaran, Asahan Sumatra Utara. Ibu pemuda dan keluarganya yang tidak terima anaknya diciduk aparat mencoba melawan serta menghalangi petugas.

Lima dari sembilan pelaku pencurian dan kekerasan terhadap seorang pelajar di salah satu tempat kost di Kisaran, Asahan ditangkap oleh anggota satuan reserse kriminal Polres Asahan. Satu diantaranya berinisial AY. 

Kepada petugas, ibu AY meminta bukti keterlibatan anaknya tersebut. Menurut polisi, kronologis kejadian ini bermula saat seorang pelaku terlibat cekcok di media sosial. Dia tidak senang dengan ucapan korban pelaku lalu mengajak delapan temannya yang lain untuk mendatangi korban yang bernama Chandra. Setelah bertemu para pelaku bukannya menyelesaikan masalah namun kesembilan pemuda ini justru mengambil lima telepon seluler milik korban yang saat itu berada di dalam rumah kos sambil mengancam dengan senjata tajam.

"Pelaku yang sebanyak sembilan orang mendatangi kos-kosannya si korban sehingga terjadilah pengambilan atau merampas handphone dengan cara memukul dan juga merampas handphone milik korban tersebut," ucap AKP Ramadhan, Kasat Reskrim Polres Asahan.

Selain menangkap kelima pelaku, polisi juga menyita barang bukti satu telepon seluler, sementara empat orang teman pelaku kini jadi buronan polisi. (afr)