Rencana Beroperasi di Tahun 2022, LRT Jabodebek Tertimpa Kendala

Jakarta - Proyek light rail transit atau LRT Jabodebek adalah proyek transportasi berbasis rel dengan detail kompleks dan skala yang sangat besar.

Jalur transportasi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya. Diharapkan dengan dibangunnya moda transportasi LRT Jabodebek, bisa meminimalisir kemacetan di tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.

Proyek LRT Jabodebek dibagi dalam dua tahap. Saat ini proyek LRT Jabodebek yang sedang berjalan adalah tahap 1. Pada tahap 1 ini terdapat tiga lintas layanan yakni lintas layanan 1 Cawang-Cibubur, lintas layanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan lintas layanan 3 Cawang-Bekasi Timur.

Pada 2 September 2015 lalu Presiden Joko Widodo menandatangani dua Perpres untuk melaksanakan pembangunan LRT. Pada 9 Juni 2021 kemarin, Presiden Joko Widodo melakukan uji coba LRT di stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Presiden mengharapkan uji coba kereta light rail transit atau LRT Jabodebek tahap pertama sudah dapat dilakukan pada 22 April 2022. Hingga kini pembangunan LRT Jabodebek sudah berjalan 90% dan direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2022.

Namun saat melakukan uji coba siang kemarin, LRT Jabodebek jurusan Cibubur-Cawang tabrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Akibatnya kedua kereta LRT mengalami kerusakan pada bagian gerbong depan. Musibah ini tentu menjadi evaluasi penting sebelum LRT resmi beroperasi tahun depan. (afr)