Bertemu Presiden Erdogan, Jokowi Bahas Perjanjian Dagang IT-CEPA

Senin, 1 November 2021 - 11:41 WIB

Roma Italia - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Roma, Italia. Dalam pertemuan bilateral tersebut turut dibahas mengenai rencana kunjungan presiden Erdogan ke Indonesia pada awal tahun 2022.
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela rangkaian acara KTT G20. Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut membahas sejumlah hal, salah satunya rencana kunjungan presiden Erdogan ke Indonesia diperkirakan pada awal tahun 2022.
Setelah itu keduanya membahas mengenai rencana perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau disebut IT-CEPA. Dalam pertemuan ini Presiden Joko Widodo didampingi oleh tiga menterinya yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Presiden Jokowi dalam pertemuan G20 mengusulkan empat langkah untuk keluar dari krisis ekonomi dan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya itu pemimpin G20 juga sepakat vaksinasi menjadi prioritas utama.
"Dalam pernyataannya bapak presiden menekankan pentingnya penguatan arsitektur pertahanan global inklusif yang berpegang teguh pada prinsip solidaritas, keadilan, transparansi, dan kesetaraan. Presiden mengusulkan beberapa langkah antara lain pertama membuat mekanisme penggalangan sumber daya kesehatan global. Yang kedua menyusun protokol kesehatan global untuk aktivitas lintas negara. Ketiga, mengoptimalkan peran G20 dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan esensial. Selain penguatan ketahanan kesehatan global bapak presiden juga menekankan pentingnya mempercepat pemulihan ekonomi global yang lebih kuat, lebih inklusif, dan berkelanjutan," papar Menlu Retno.
Sementara dalam sesi lainnya Presiden Joko Widodo menyatakan pentingnya pengetahuan UMKM dan pemberdayaan perempuan. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral