Wakil Presiden Ma\'ruf Amin Sampaikan Hasil Ratas Usai Aksi Teror di Papua

Jakarta - Situasi keamanan di kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua berangsur aman dan kondusif pasca aksi penembakan dan pembakaran oleh kelompok separatis teroris pada Jumat (29/10) lalu.

Aktivitas masyarakat kini sudah kembali normal. TNI maupun Polri sudah menguasai semua lokasi yang diduga menjadi pintu masuk KKB. Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan juga mengklarifikasi bahwa bandara Bilorai Intan Jaya tidak terbakar.

Sebelumnya pada pekan lalu sejumlah lokasi menjadi sasaran dalam penyerangan KKB mulai dari kantor Polsek hingga sejumlah bangunan di wilayah bandara Bilorai.

Meski tidak ada korban jiwa, tercatat satu unit rumah warga yang dijadikan gudang genset di perumahan pegawai bandara Bilorai terbakar. Selain itu satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil tangki air di kompleks bandara Bilorai juga ikut rusak.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah menjamin masyarakat Papua dapat hidup dalam bingkai NKRI dalam kondisi sejahtera dan aman. Ia menyatakan hal tersebut setelah memimpin rapat koordinasi terbatas bersama Menko Polhukam. 

"Pemerintah telah menangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi konstitusional yang mewakili kehadiran negara. Artinya sudah dilakukan penanganan yang sangat baik dan pada saat ini situasi di Papua khususnya di daerah Sugapa, sudah dalam keadaan aman, terkendali, dan kondusif. Karena itu masyarakat supaya tetap tenang TNI, Polri, BIN akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan penegakan hukum dan keamanan pada para perusuh secara terukur," ujar Ma'ruf.

Ia juga menambahkan bahwa ia telah menugaskan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi di wilayah tersebut. (afr)