BMKG: Musim Hujan Kita Tahun Ini Berbarengan Dengan Aktifnya La Nina

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat sekaligus pemerintah mengenai cuaca ekstrem. Mereka mengatakan bahwa musim hujan yang datang bersamaan dengan La Nina ini dapat menyebabkan bencana longsor dan banjir.

Seperti yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Kota Sukabumi bak dikepung banjir dan longsor. Tak hanya merendam permukiman warga, banjir juga merendam terminal tipe A K.H. Ahmad Sanusi. Berdasarkan data BPBD Kota Sukabumi, ada 19 titik bencana banjir dan delapan lokasi bencana longsor.

Banjir bandang yang melanda lokasi wisata Gunung Pandan, Kabupaten Aceh Tamiang membuat sejumlah wisatawan yang berkunjung terjebak di tengah derasnya arus air. Satu wisatawan hilang terseret arus dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu warga bantaran sungai Kahayan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sudah empat hari was-was karena debit air sungai terus naik akibat diguyur hujan. Luapan air yang sudah menggenangi jalan tersebut juga sudah mulai memasuki rumah warga.

Lalu akibat dua pekan lebih intensitas hujan di wilayah kabupaten Sintang, Kalimantan Barat tak kunjung reda, fasilitas umum di pusat kota lumpuh total. Anjungan tunai mandiri (ATM) bahkan tak lagi bisa melakukan tarik tunai. Empat gardu listrik pun terpaksa dipadamkan.

Curah hujan tinggi juga membuat sejumlah wilayah alami bencana longsor. Pegunungan Bukit Parangan di Pacitan, Jawa Timur meluncurkan banjir batu setelah diguyur hujan seharian. Material banjir bebatuan dan lumpur tersebut menerjang hingga menutup total akses jalan penghubung antara dua desa. (afr)