Kronologi Oknum Panitia Buka Logistik Milik Tim Ducati Tanpa Izin
Kamis, 11 November 2021 - 16:24 WIB
Lombok, NTB - Keteledoran oknum panitia balap motor superbike di Sirkuit Mandalika viral di dunia otomotif khususnya pecinta balap motor. Betapa tidak, oknum tersebut membuka peti logistik milik tim Ducati tanpa izin.
Event balap International Superbike tinggal menghitung hari logistik. Tim balap superbike pun sudah tiba di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Namun, ada keteledoran yang dilakukan panitia lokal. Ada oknum panitia yang membuka boks logistik berisi motor balap tim pabrikan Ducati milik pembalap Michael Renaldi yang seharusnya dilarang keras untuk membuka dan diutak-atik.
Video panitia lokal membuka dan mengutak-atik motor balap superbike milik tim Ducati menjadi headline di media massa olahraga asing serta menjadi pembicaraan di dunia maya. Pihak Ducati juga dikabarkan marah besar atas ulah oknum tersebut dan melayangkan protes.
Pihak Mandalika Grand Prix Association termasuk perusahaan indukannya PT Indonesia Tourism Development Corporation hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi atas insiden tersebut.
Sejak Senin (8/11/2021) malam logistik seperti kendaraan suku cadang untuk kebutuhan event World Superbike sudah berdatangan di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid diangkut dengan pesawat kargo dari Doha, Qatar
Terkait hal ini, Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menjelaskan kronologinya. “Seluruh barang yang dibawa masuk ke Indonesia itu harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Jadi memang itu yang harus dilakukan dimana untuk pemeriksaan itu harus dibuka oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut dengan izin pemilik,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya menyayangkan bahwa saat pemeriksaan dilakukan ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung dengan mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai. Meski protes sempat dilakukan, tetapi kini MGPA mengklaim bahwa pihak Ducati dan Dorna sudah duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. (adh)