Akses Jalan ke Permukiman Warga Diputus Perusahaan Kelapa Sawit

Kutai Barat, Kalimantan Timur - Warga Kampung pedalaman Kutai Barat, Kalimantan Timur resah dengan tindakan penggusuran lahan oleh salah satu perusahaan perkebunan sawit. Warga tidak terima karena akses jalan mereka diputus hingga menggusur makam leluhur mereka.

Warga Kampung Besik Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Tengah ini terus dihantui rasa cemas, atas tindakan yang dilakukan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut.

Akses jalan warga diputus dengan menggali lobang besar, sehingga warga kesulitan melintasi jalan menuju rumah hingga perkebunan. Untuk menuju ke rumah, mereka harus memutar masuk diantara pohon sawit yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan jenis apapun.

Tidak hanya itu, saat ini jaringan penerangan listrik diputus. Warga hanya bisa pasrah lantaran tidak ingin digusur dan lahan mereka dikuasai oleh perusahaan tanpa ada ganti rugi. 

Kampung Besik merupakan kampung terdalam di Kutai Barat atau 96,5 km dari ibukota Kabupaten Kutai Barat.(awy)