Database Polri Diretas, Beberkan Pelanggaran Anggota Polisi

Jumat, 19 November 2021 - 13:41 WIB

Jakarta - Pembobolan data oleh peretas atau hacker berhasil mengungkap data-data anggota Polri yang bermasalah. Lebih dari 28 ribu data pribadi anggota Polri bermasalah ini bahkan telah diunggah di media sosial.
Peretas yang mengaku berasal dari Brazil ini mengklaim telah meretas database Polri dan mempublikasikannya lewat akun Twitter. Dalam akun Twitter-nya, peretas ini membagikan tautan yang berisi database lebih dari 28 ribu anggota polisi yang bermasalah.
Data-data ini berisi nama anggota Polri. Data pribadi berupa tanggal lahir, jabatan, dan pangkat hingga pelanggaran dan sanksi yang dijatuhkan.
Dalam database ini terdapat 28.948 nama anggota Polri dengan pangkat beragam mulai dari Tamtama hingga perwira. Bahkan terdapat nama tiga anggota Polri berpangkat Jenderal dalam database.
Dalam akun Twitter-nya peretas mengaku sengaja membocorkan data polisi bermasalah ke publik. Dia bahkan mendorong agar publik mengambil tindakan terhadap para anggota Polri yang bermasalah tersebut. Meski akun Twitter ini sudah tak lagi aktif, data-data tersebut telah terlanjur beredar dan dibagikan berkali-kali di media sosial.
Kadiv humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku kasus pembobolan data anggota Polri ini saat ini masih sedang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
01:18
02:35
02:56
03:32
Viral